22. Apalagi Ini Tuhan!

1.6K 90 9
                                    

Yeay!
Update!
Bagaimana, senang?

Silahkan menikmati cerita inii
Doain nanti malam bisa up lagi yaaa 😊

Jangan lupa terus dukung akuuu 🤗🤗

And last,

HAPPY READING

***

"Kakak, aku mengantuk."

Suara yang berasal dari bocah tampan dan sedang menguap itu secara tidak sadar membuat Alexa bernapas lega.

Untung aja

Sedangkan Laiv, laki-laki itu langsung berdiri dan menghampiri anaknya yang terlihat sudah sangat mengantuk sambil menyandar pada Alexa. "Ayah antarkan ke kamar."

Namun, pegangan Jayden pada Alexa membuat Laiv menghentikan gerakannya yang akan menggendong Jayden. Lalu menatap Alexa dengan suara pelan dan mata mengantuk. "Mau tidur sama  Kakak."

Hah?

Alexa berdebar. Entah karena apa. Laiv yang berdiri menjulang didepannya dengan sorot tanpa ekspresi membuat ia merasa terintimidasi. Belum lagi perhatian penuh yang didapatnya dari nenek Jayden.

Ibu, tolonggg

Alexa yang diam membuat suasana menjadi hening karena menunggu jawaban. Maka dari itu Jayden kembali bertanya. "Kakak mau?" katanya yang sekali lagi kembali menguap.

Dan dengan cepat Alexa menutup mulut Jayden yang terbuka dengan tangannya.

Duh, nggak tegaa

"Jayden udah minta izin sama Ayah?" tanya Alexa akhirnya.

Tanpa banyak bicara, Jayden langsung menatap ayah dan neneknya. "Bolehkan, Ayah, Nenek?"

"Boleh apa Sayang?" tanya Rita lebih memastikan.

"Hari ini aku tidur sama Kak Alexa."

Rita mengangguk karena tidak tega dengan wajah mengantuk cucunya.

Jayden pun kembali menatap ayahnya yang sudah berjongkok didepannya. "Ayah?"

Kali ini Laiv memberikan senyum tipisnya. "Boleh, tapi langsung tidur yaa. Jangan bikin Kak Alexa capek karena Jayden malah main dikamar."

Tanpa membantah, Jayden mengangguk.

Melihat interaksi yang terjadi, kembali mengingatkan Alexa kalau dulu sebelum ayahnya pergi untuk selama-lamanya, ia pernah diperlakukan hal yang sama seperti Jayden.

Sangat disayang dan selalu mendengarkan semua cerita dan keinginannya. Jadi kangen Ayah lagi

"Mau Ayah antar ke kamar?"

Jayden menggeleng dan merentangkan tangannya pada Alexa. Laiv memperingati Jayden, tetapi Alexa langsung berdiri dan menggendong Jayden sambil mengatakan, "nggak papa, Pak. Kalau gitu saya izin antar Jayden ke kamarnya dulu."

Setelah mendapatkan anggukan dan izin dari ayah dan nenek Jayden, barulah Alexa beranjak dari sana dan berlalu ke lantai dua--kamar Jayden.

***

Setengah jam berlalu, akhirnya Alexa keluar dari kamar Jayden. Bocah tampan itu memang sudah sangat mengantuk, sebab Alexa tidak butuh waktu lama untuk menidurkannya, Jayden sudah langsung pulas setelah beberapa menit Alexa menemaninya.

"Ya Tuhan!" Alexa mengelus dadanya karena terkejut saat berbalik badan setelah menutup pintu kamar Jayden-- sudah ada Laiv dibelakangya.

"Jayden sudah tidur?"

On YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang