Semoga sukaa
Mohon tandai typooo 🥺HAPPY READING
***
Hening, namun tidak dengan jantung Alexa yang berdebar sangat hebat. Lamaran mendadak yang dilakukan Laiv didepan Jayden yang tertidur pulas dibelakang. Bukan didepan orang banyak, bukan dengan adanya makan malam romantis, melainkan didalam mobil yang masih terparkir di basemen mall tempat mereka menonton.
Bukan -Alexa sama sekali tidak mengharapkan hal-hal tersebut. Bahkan ia saja tidak pernah membayangkan akan dilamar oleh pria matang seperti didepannya ini. Namun sayangnya ini memang terjadi di hidupnya saat ini. Hal yang bum pernah Alexa pikirkan sama sekali.
Kotak beludru berwarna maroon serta terdapat cincin dengan bandul berlian kecil di atasnya. Sangat cantik dan elegan yang membuat Alexa langsung jatuh hati, namun tentu saja tidak bisa ia kagumi secara terang-terangan sebab alasan dibalik cincin itu ada dihadapannya adalah untuk melamar dirinya.
Laiv pun masih setia menatap Alexa yang jelas saja ia tahu kalau perempuan itu terkejut. Terbukti dengan matanya yang melebar dan badannya yang menegang. Meski begitu, Laiv tetap menunggu jawaban Alexa yang bahkan sudah dua menit berlalu tetap diam sebab bingung dengan situasi yang terjadi.
Sedangkan Laiv, ia sendiri juga sebenarnya mengetahui kesalahannya barusan. Tiba-tiba melamar Alexa yang sepertinya masih perlu waktu sejak saat pertama kali ia bicara serius pada perempuan itu.
Hal ini terjadi karena, saat ia selesai melakukan pertemuan dengan koleganya di sebuah mall dan secara tidak sengaja saat melewati toko perhiasan, matanya menangkap sebuah cincin manis yang langsung mengingatkannya pada Alexa.
Putih, simpel, dan elegan, membuatnya tertarik untuk memperhatikan lebih dekat dan langsung membelinya. Semuanya seperti sudah terencana yang mana juga saat itu ia menjemput Jayden disekolah, dan Jayden meminta izin untuk membawa Alexa diacara sekolahnya nanti -menggantikan sang mama yang tidak akan hadir.
Jayden yang memang sudah sangat lengket pada Alexa karena tidak segan untuk bermanja padanya seperti memang mengizinkan Alexa untuk menjadi bagian dari keluarga mereka. membuat Laiv langsung memutuskan untuk melamar Alexa secara pribadi.
"M-mas ...?"
"Ya?"
Alexa sudah ingin bicara, namun ia tidak tau harus bicara apa, sehingga dia hanya membuka dan menutup bibirnya sambil membasahi kerongkongannya yang terasa sangat kering. Begitu juga dengan Laiv yang dengan sabar menunggu Alexa karena ia tahu kalau ini bukan hal yang mudah, mengingat ini juga bukan pertama kalinya ia melamar seorang perempuan. Bedanya perempuan yang pertama kali ia lamar ibu Jayden -perempuan yang ia cintai dan juga mencintainya. Sehingga tidak terlalu sulit untuk memberikan jawaban langsung.
Berbeda dengan Alexa. Mereka bertemu secara tidak sengaja dan baru saja saling mengenal beberapa bulan belakangan ini.
Alexa gugup dan bingung. Ia tidak tau harus melakukan apa selain menunduk dan memainkan tangannya yang saling meremas satu sama lain. Tangannya berkeringat walaupun AC mobil sudah menyala.
"M-mas ... a-aku ..."
Kebingungan Alexa lantas membuat Laiv menggenggamnya tangan Alexa yang berkeringat dan dingin. Digenggamnya tangan mungil dibanding tangannya itu cukup erat. Bermaksud untuk menangkan Alexa yang merasa diintimidasi dengan lamaran ini.
"Tenanglah. Nggak papa kalau kamu belum bisa kasih jawaban, aku bisa nunggu kamu. Jangan terlalu dipikirkan. Okay?"
Alexa segera menatap Laiv. "Tapi, Mas ...?"
KAMU SEDANG MEMBACA
On You
RomanceAlexa Adira. Pelayan cantik disebuah toko roti yang bertemu dengan seorang anak kecil dengan permintaan aneh. Bocah tampan yang ingin roti dengan rasa kopi dan tentu saja toko tidak menyediakan dengan rasa yang seperti itu. Namun, dengan rasa kasiha...