Aku update!
Semoga suka yaa, heheMakasih udah vote, komen, dan follow akuu
Orang Baik ♥️ 📌Happy Reading 😊 ♥️
***
"Gue nggak tahu ini benar atau nggak. Tapi kalau gue jadi dia, anak adalah nomor satu. Gue bisa aja cari istri, tapi belum tentu anak gue butuh ibu kayak istri gue. Beda halnya sama anak yang lebih dulu ketemu 'ibu'nya sendiri. Secara nggak langsung dia langsung temuin istri untuk ayahnya."
Alexa terbayang dengan kata-kata yang Juno lontarkan padanya didapur tadi sebelum bertemu Jayden. Dan sekarang ia sudah dihadapkan dengan Jayden yang tiba-tiba memintanya untuk datang ke acara perpisahan disekolahnya?
Belum selesai sama bapaknya, anaknya malah ikut-ikutan, pikir Alexa.
Alexa lalu menatap Jayden yang masih menunggu jawaban darinya. Ia mengusap pipi gembul bocah tampan itu sebelum menghela napas pelan. "Jayden kenapa mau ngajak Kakak?"
"Ibu Guru bilang, kalau seharusnya yang datang adalah Mama sama Papa, karena nanti Jayden akan tampil diatas panggung. Tapi Mama ku tidak ada, aku mau ajak Nenek. Tapi kata Ayah aku boleh ajak orang yang mau aku ajak selain Nenek. Terus aku kepikiran Kakak," jelasnya membuat Alexa terpana dan terdiam.
"Aku mau ajak kakak ke sekolah bersamaku dan Ayah. Kakak mau ikut?"
***
Bara keluar dari ruangannya dan melihat para karyawannya yang menatap ke satu arah yang sama. Ia mendekat. "Kalian ngapain?"
Sontak semua yang ada disana terkejut bukan main. Kepala Juno bahkan tidak sengaja terbentuk pada konsen pintu bagian atas, membuatnya mengaduh dan meringis kesakitan. Begitu pula dengan Arsila, Nashwa, Syifa dan yang lain yang memegang dada mereka saking terkejutnya.
"Ya Tuhan, Pak Bos bikin kaget aja," ucap Bima sembari menormalkan detak jantungnya.
Bara mengernyit dan memangku tangan. "Kalian yang fokus banget kenapa malah nyalahin saya?"
"Eh, ma-maksudnya bukan gitu Boss."
"Terus? Kalian ngapain disini? Nggak istirahat? Ini udah jam makan terus sholat."
Nashwa menyela. "Iya Bang, kita tahu ini jam IsShoMa, tapi kita juga penasaran sama Kak Alexa, Bang."
"Alexa?"
Semuanya mengangguk kemudian Juno menunjuk pada Alexa yang duduk didepan sana bersama seorang pria dewasa dan anak kecil disana. Bara pun mengikuti arah telunjuk Juno.
Dalam beberapa detik, Bara nampak terkejut namun setelah itu ia menghela sambil kembali berbalik badan pada para karyawannya. Ia tersenyum manis. "Kalian masih mau disini, atau waktu istirahat kalian saya kurangi?"
Seketika Semuanya langsung bubar dan menggunakan waktu istirahat mereka sebaik mungkin. Tidak mungkin mereka rela menggadaikan waktu istirahat demi kekepoan terhadap Alexa. Lagipula mereka bisa menginterogasi Alexa nanti kan?
***
Alexa masih diam menatap kedalam mata yang berwarna coklat terang itu, sangat berbeda dengan Laiv yang berwarna hitam pekat. Mata mama-nya kali, ya? Pikir Alexa.
KAMU SEDANG MEMBACA
On You
RomanceAlexa Adira. Pelayan cantik disebuah toko roti yang bertemu dengan seorang anak kecil dengan permintaan aneh. Bocah tampan yang ingin roti dengan rasa kopi dan tentu saja toko tidak menyediakan dengan rasa yang seperti itu. Namun, dengan rasa kasiha...