Beach

189 13 3
                                    

"Happy Reading"

Dua Minggu pun berlalu, saat ini Stella dan Rachel sedang di perjalanan menuju ke puncak. Setelah pulihnya Rachel Nolan berjanji akan menuruti segala kemauan Rachel asalkan Rachel mau makan, bukan Rachel namanya kalau ga nyari kesempatan dengan otak cerdasnya.

"Serius kita bakal liburan ke pantai?" ucap Rachel sekali lagi.

Ini sudah ke sekian kali dia mengatakan, padahal dia sendiri yang berkata ingin minta liburan ke pantai dengan membawa teman temannya, seperti Stella, Nara, Rora dan bahkan Anggle. Mereka semua di traktir oleh Nolan, dengan santai laki-laki itu berkata.

"oke, kalian tinggal bawa koper berisi baju kalian sisanya gua bayarin"

Alhasil seluruh teman-teman Rachel sangat senang, selain anak-anak Victorious Secret ada juga anak-anak dari Gotreasure. Mereka memutuskan untuk ikut liburan bersama hitung-hitung menghilangkan rasa stres mereka setelah apa yang terjadi dua Minggu lalu.

Setahu Stella dia benar-benar tidak menemukan kabar apa pun lagi dari Cakra. Laki-laki itu seolah hilang tanpa jejak dan anak-anak Gotreasure juga tidak bicara ataupun memberitahu apapun itu tentang Cakra, yang sepertinya sengaja di rahasiakan.

Saat ini mereka berada di mobil Pajero yang berukuran sangat besar untuk mereka. Di depan ada Nolan yang mengemudikan mobil di sampingnya ada Rachel, di tengah ada anggle dan Stella. Rora? Gadis itu tidak terlalu kuat perjalanan jauh dengan mobil, jadi dia memutuskan ikut bermotor dengan Aaron. Sedangkan Nara? Of course mereka sedang membucin bersama Shaka.

Sebenarnya Stella tidak kuat jika harus naik mobil, namun syukurnya mobil Nolan ini beraroma lavender yang membuat dia tenang. Lavender mengingatkannya kembali pada Cakra, sungguh dia merindukan dan mengkhawatirkan laki-laki itu.

"Iya sayang, kan gua udah janji"

Nolan mengusap kepala Rachel namun di balas pukulan pedas dari Rachel.

"Sayang sayang. Emang lo siapa gua" Balas Rachel dengan nada ketusnya.

"Anjing baru lo, siap tunduk di kaki lo"

Stella tidak habis pikir dengan Nolan yang begitu mengejar Rachel padahal sahabatnya itu sudah sangat jelas mengatakan kalau dia tidak suka di kejar. Dia hanya mau pacaran ke orang yang dia sukai duluan.

Stella memutuskan menyalakan music di headphone yang sudah sedari tadi menempel pada kepalanya. Dia memutuskan untuk menyusul Anggle yang sudah tertidur dari awal perjalanan dari pada harus memperhatikan dua orang stres bertengkar.

('∩。• ᵕ •。∩')

"Stell bangun"

Guncangan pada tubuh Stella membuat dia bangun, gadis itu melepaskan headphone nya lalu menatap ke arah luar jendela. Terlihat bentangan pantai yang begitu indah dengan langit orange dan matahari yang seperti ingin di telan lautan, sunset yang sempurna.

"Kebo lo!"

Rachel membantu Stella turun dari mobil, karena pada dasarnya saat ini nyawa Stella belum terkumpul sepenuhnya.

"Wait Chel gua, hoamm"

Stella masih mengantuk, dia menatap jam tangannya dan sudah jam 6 sore. Selama 4 jam dia tertidur tanpa terganggu sama sekali, namun masih merasa ngantuk.

"Dih bau jigong" Rachel tertawa melihat keadaan sahabatnya yang rambutnya sedikit berantakan. Namun saat itu Stella menatap Rachel dengan sinis.

"Paan, nyebelin lo"

"Ayo guys kita masuk ke villa" Teriak Nolan dari depan villa, Rachel segera menarik tangan Stella. Terlihat anak-anak Gotreasure dan yang lain sudah mulai memasuki villa.

Love Behind A HelmetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang