Cinnamoroll

185 11 0
                                    

"Happy Reading"

Jika sebelumnya seorang Cakra Dhega yang namanya terkenal akan watak dingin misterius dan sosok anti wanita, sepertinya julukan itu telah sirna setelah Cakra dan Stella menjalin hubungan yang sudah berjalan hampir 3 bulan.

Sejak mereka memiliki hubungan sehari setelahnya mereka sudah terang terangan mengumbar status hubungan mereka. Namun orang-orang hanya tau mereka berpacaran, hanya orang terdekat mereka saja yang tau kalau mereka sudah bertunangan walaupun tidak secara resmi di hadapan semua orang.

Seorang pria seperti Cakra berhasil membuat satu sekolah mereka iri dengan Stella yang bisa mendapatkan seorang Cakra Dhega.

Tampan? Kaya? Manis? Pintar? Anak MuayThai? Most wanted SMA Wismagama? Serta Captain Gotreasure? Siapa yang tidak tergila-gila dengan seorang Cakra Dhega.

Namun sikap manis yang ia miliki hanya ia tunjukkan ke Stella, sikapnya tetap sama kaku dan dingin ke orang lain. Tapi masalahnya Cakra Dhega tidak mengenal tempat bucin, dimana saja jika sama Stella ia akan berusaha semaksimal mungkin menjukkan rasa cintanya kepada gadis itu.

[ Minforce juga iri 😭😭😭 ]

Seperti sekarang, Cakra dengan setia menunggu Stella di depan kamar mandi khusus wanita. Kebetulan kelas Cakra dan Stella hari ini mendapat jadwal untuk olahraga diwaktu yang sama, karena jadwal guru yang mengajar di kelas Cakra sedang ada urusan di luar sekolah.

Jadilah jadwal yang harusnya jam biologi di tukar dengan jadwal olahraga.

Itu bukanlah hal yang memberatkan bagi Cakra, justru itu adalah hal yang sangat menyenangkan. Dia bisa berolahraga bersama sang kekasih.

Tanpa ia sadari pintu kamar mandi terbuka dan Stella keluar dengan setengah badan. Lalu memanggil Cakra yang berada di depan lorong utama kamar mandi khusus wanita.

"Dhega!" Panggilnya pelan bahkan terdengar berbisik, walaupun keadaan kamar mandi itu sedang ramai untung saja Cakra masih bisa mendengar suara Stella.

Ia langsung menghampiri gadisnya tanpa memperdulikan tatapan yang berbagai macam di arahkan ke dia, dari tatapan aneh, iri atau bahkan julid.

Saat Cakra berada di depan Stella ia langsung berbisik pelan.

"Dhega, beliin aku pembalut. Aku pms"

('∩。• ᵕ •。∩')

"Gua gebukin lo Cakra!" Omel Rachel. Rachel yang awalnya sudah berada di lapangan untuk siap-siap mengikuti pelajaran olahraga di tarik paksa oleh Cakra.

Cakra memberikan selembar uang berwarna merah ke arah Rachel.

"Bantu beliin pembalut, gua ga tau gimana cara belinya"

"Ya lo tinggal beli di koprasi ege! Lo bucin doang beliin pembalut ciut!"

"Bukan gitu tapi gua ga tau... Ah iya ukurannya" Alibi cakra, sebenarnya dia malu membeli pembalut di area sekolah, takut nya dia menjadi bahan gibahan anak-anak Gotreasure.

Seorang Cakra membeli pembalut di area sekolah? Wtf?

Membayangkannya saja membuat Cakra bergidik ngeri.

"Gua minta tolong ya Chel, kembaliannya buat lo deh"

Rachel langsung mengambil uang selembar berwarna merah itu, namun ia tidak langsung pergi. Ada ide cemerlang melintas di otak Rachel saat ini.

"Ongkirnya selembar lagi"

Dasar tukang palak! Cakra menatap ketus ke arah Rachel, walaupun dia tidak pernah membeli pembalut tapi ia yakin harga satu pembalut tidak semahal itu. Bahkan selembar uang berwarna merah itu pun harusnya masih ada kembaliannya.

Love Behind A HelmetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang