"Happy Reading"
Setelah latihan berhari-hari mereka merasa yakin dan cukup puas dengan hasil latihan mereka. Diana bertepuk tangan dengan penuh antusias, bukan hanya itu tim inti dari Gotreasure juga menonton pertunjukan mereka yang berada di ruang kesenian.
Mereka cukup puas dengan hasilnya dan tidak mengecewakan sama sekali, perpaduan musik yang bagus dan suara gabungan antara Nara dan Rora membuat musik yang mereka bawakan tidak mengalami kesalahan sama sekali.
"Good job! Makasiii ya atas kerja keras kalian" Diana nampak begitu senang dengan hasil kerja keras mereka bahkan kakak kelas mereka itu terlihat sedikit melompat girang.
Bima merangkul pinggang ramping milik Diana lalu mengecup pelipisnya. Hei! Pasangan itu benar-benar tidak tau tempat dalam bermesraan.
"Karena kalian udah bikin mood ibu negara balik, kalian semua gua traktir makan" ujar Bima dan menarik pinggang Diana agar keluar ruangan itu duluan.
"Kita juga kan?" Tanya Aaron dengan antusias namun hanya di balas dengan jari jempol Bima yang membuat mereka semua nampak senang.
"Oke good job girl! Makasih udah kerja keras sampai hari ini. Semoga besok kita di mudahkan yaa!" ucap Stella yang membuat rangkulan lingkaran, mereka seperti menyemangati diri mereka bersama.
"Akhirnya! Kita pasti bisa!" Seru Anggel yang di iringi anggukan Rora, sahabat dari embrio ini berpelukan seperti telatubbies saking girangnya.
('∩。• ᵕ •。∩')
"Kamu pasti bisa, aku yakin dengan kemampuan kamu" Shaka mengusap pundak Nara yang sedang menatapnya penuh kecemasan. Saat ini Nara merasa sangat gugup, dia masih kurang yakin dengan kemampuannya dalam bernyanyi.
"Gimana kalau tiba-tiba panik attack aku kambuh?"
Namun hanya di balas senyuman oleh Shaka, laki-laki yang merupakan pasangan Nara yang sudah memiliki hubungan selama satu tahun.
"Tenang ada aku disini"
Brakk...
Meja yang ada di samping Shaka di pukul oleh Rachel walaupun tidak nyaring itu memancing pandangan anak Gotreasure dan teman-temannya.
"Bucin mulu lo adek-adek! Gua anti banget ya liat orang bucin!"
Ketus Rachel yang lalu menghisap es teh yang di buat dalam kemasan plastik, sebutlah es cekek. Dengan songong dan tidak tau diri Rachel menatap mereka semakin ketus.
"Gua doain. Lo semua yang bucin di depan gua, hidupnya cuman jagain jodoh orang!"
"Makanya cari pacar Chel" Sahut Aaron yang menatap Rachel dengan penuh ledekan.
"Cih, kek lo ga jomblo aja" Skakmat sudah. Siapa suruh melawan seorang Rachel mode julid seperti ini, yang ada lawannya ikut skakmat.
Melihat Aaron yang kicep membuat anak-anak Gotreasure tertawa dengan nasibnya. Dari belakang Nolan datang lalu mengambil es milik Rachel dan meminumnya.
"Nolan! Lo demen banget malingin punya gua, kenapa si!"
Dengan santai Nolan duduk di samping Aaron dan menghabiskan es milik Rachel, melihat esnya habis membuat Rachel sedih.
"Nolan!!!" Suara nyaring milik Rachel berhasil membuat telinga mereka seperti kehilangan fungsinya sejenak, jangan di tanya lagi bagaimana kesalnya seorang Rachel saat ini. Dengan penuh keberanian dia mendorong kening Nolan dengan jari telunjuknya, sama seperti yang di lakukan Nolan saat di ruang kesenian Minggu lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Behind A Helmet
Novela JuvenilStella Nova seorang gadis remaja cantik yang berhasil memikat banyak orang, gadis yang baru saja memasuki umur 17 tahun. Namun kini sudah memiliki banyak teman dan fans, yang ternyata diam-diam menyukai captain dari gotreasure. Geng yang terkenal tu...