Kisah 13

1K 110 50
                                    

"Jadi apa keputusan kalian?"

"Adek tetep sekolah, Pah" Bunda bersuara, meskipun ragu tapi tetep harus jawaban pasti.

"Ck, kalian ini gimana, sih?! Adek butuh pengawasan" Oma terdengar frustasi.

"Mah, dengerin dulu penjelasan kita...

Adek tuh masih labil, belum bisa mengerti penjelasan panjang lebar kita. Yang intinya dia harus mendapatkan apa yang dia mau dan dia suka aja, selebihnya tidak memikirkan apapun"

"Jadi apa yang akan kalian lakukan?" Opa mencoba memahami maksud putrinya itu.

"Aku udah konfirmasi pihak sekolah untuk memberi izin Adek masuk sekolah dibeberapa waktu aja, selebihnya pihak guru pembimbing yang akan datang kerumah. Sama seperti homeshcooling juga kan? Bedanya dibeberapa kesempatan adek tetep bisa masuk sekolah" Terang Ayah dengan jelas, "Menurut papah dan mamah gimana?"

"Mamah tidak terlalu menekan kan  belajar, selagi adek baik-baik saja sudah cukup. Dan kalian, tolong jaga kepercayaan mama dan papah"

"Iya, kami usahakan selalu yang terbaik untuk adek. Terimakasih, Mah"

"Tidak ada kabar mengejutkan lagi, jaga anak kalian dengan benar. Apalagi si bungsu, singa kecilnya papah"

"Iya, Pah. Tenang aja" Bunda mengusap lembut lengan kekar milik Opa.


°°°


"Abang mau kemana? Ini kan hari minggu, libur"

"Ada urusan diluar, Dek"

"Urusan apa? Adek ikut yaa?"

"Gak ada anak kecilnya"

"Ish! Adek bukan anak kecil... Boleh yaa.. abang..? Please....?"

"Gak bisa, Dek. Nanti aja lain kali, hari ini adek main sama kak JJ aja"

JJ? Iya si kembar duo J, Jimin juga Jungkook.


"Gak mau, pokoknya adek mau ikut!"

"Mau apa ikut? Disana abang ada kerjaan juga, lama. Nanti adek bosen"

"Gak mau, adek mau ikut!"

"Ck, susah banget dibilangin" Si abang menatap adik kecilnya, biasa aja si sebenernya tapi tidak dari tangkapan mata taehyung. "Gak bisa, adek di rumah aja. Udah ah, sana temuin kakak kembar mu"

"Abang jahat! Abang gak sayang adek!" Taehyung menghentakan kakinya tidak suka, berlalu meninggalkan si abang yoongi yang syok kena mental dibilang 'jahat'

"Ehhh..?"

"Bunda.. hwaaa..." Di ujung ruangan entah di sebelah mana, suara anak singa itu mengaung sempurna.



Tap

Tap


Tap





Yoongi melangkah dengan cepat, mencari asal suara yang sudah pasti bukan pertanda baik.

Duduk selonjoran di karpet tebal berbulu biru depat tv, anak singa itu terisak pelan mengusap sisa air matanya.


"Gak boleh nangis, adek kan udah gede" Hiburnya sendiri, "Hiks.. tapi adek sedih. Abang gak sayang lagi sama adek! Hikss.. bunda.. hiks.." Racaunya dengan suara lirih.

Hati Yoongi merasa tercubit, sebegitu sakit hatinyakah adiknya itu sampai terisak pilu? Ohh sungguh malang nasib mu, Dik.

"Adek.." Yoongi duduk disamping Taehyung, "Abang gak maksud kayak gitu, maafin ya?"

Lion KimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang