Kisah 24

1.1K 138 64
                                    

Tidak adakah yang benar-benar ada dipihak Taehyung?

Begitukah cara mereka menilai Taehyung yang selama ini mereka kenal dengan sangat baik bahkan luar dalam bahkan mungkin sampe upil Taehyung pun harusnya mereka tahu, tapi ternyata seberapa dekat hubungan antar manusia tidak akan menjamin seberapa kenal mereka dengan pribadi tersebut.

Dan yang harus diketahui..

Terkadang orang yang paling sadis menyakiti kita adalah orang terdekat, bukan karena mereka jahat tapi karena sangka yang ternyata salah.

Taehyung terlalu berekspektasi bahwa kasih sayang yang dimilikinya adalah hal yang tak mungkin melukai, semua cinta yang didapatnya tak mungkin membenci.

Tidak ada yang bisa Taehyung lakukan selain menikmati rasa sakit yang menghujam tubuhnya tanpa rasa kasihan, sesak didadanya bukan lagi tentang udara yang seakan pelit berbagi pada tubuh kecil itu tapi karena pada kenyataannya tidak ada yang lebih peduli selain diri sendiri.



Tes




Air mata Taehyung bukan lagi tetesan belaka tapi berganti derai air mata, suara bising kepanikan yang biasa terdengar kini hanya sunyi yang sesekali pekikan kata luka terus terdengar menyerang memojokannya tanpa jeda.



"Maaf.. adek minta maaf.. hiks.. adek minta maaf.."



Hanya kalimat itu yang berulang kali berputar dalam pikir Taehyung, hatinya diselimuti rasa bersalah juga ketakutan. Semua orang menjauh, pergi meninggalkannya sendiri tanpa memberikannya waktu untuk menjelaskan.

Sesak didadanya mulai menarik paksa kesadaran Taehyung, kepalanya seolah diberi berkali-kali lipat tusukan tak kasat mata.

Bola mata Taehyung terbelalak, matanya terbuka lebar namun yang ada dalam pandangan Taehyung adalah dunia yang seakan berputar, gejolak perih di ulu hati memberikan sensasi mual tak tertahankan. Taehyung tak bisa mengendalikan semuanya, bahkan cara untuk menelan air liur sendiripun dibuat lupa.



Krrkkhh

Arrgh

Ahkk



Taehyung tersedak, kulit pucat itu memerah dengan buliran keringat dan air mata menetes bercampur menjadi satu.

Tubuh Taehyung menggeliat, semua benar-benar bekerjasama untuk menyiksa Taehyung.



Uhhukk

Hoekk

Hoekrhh





Tubuh Taehyung menyamping, memuntahkan cairan kekuningan di atas lantai marmer.




Uhhuukk

Uhukk

Arghkk








Bunda.. sakit. Gak kuat.. hiks.."




Hoekkkrghh

Uhukk

Uhukk

Uhukk

Arghh!


Rintih Taehyung dengan sisa tenaganya.


Brukk

Duagh!




Tubuh Taehyung tersungkur dengan kepala yang terantuk keras.



Lion KimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang