Kisah 17

926 108 29
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Ayo bayi siapa ini? Bayi singa kepunyaan keluarga Kim.

Si manis si ganteng si paling dah pokoknya. Gak ada yang gak cinta sama si adek tuh,  lope BGT.

Dari bayi emang udah keliatan cikal bakal ke gemesannya, sampe besar pun malah makin menjadi. Di tambah nakal luar dalam, semuanya harus di isi ekstra kesabaran dulu untuk menghadapi anak itu.

Apalagi kalo lagi sakit kayak sekarang, serba salah. Makin manja makin cengeng makin makin bikin pusing!




 Makin manja makin cengeng makin makin bikin pusing!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Udah bikin sport jantung semalaman akhirnya bisa istirahat juga, Taehyung baru bisa tidur di jam enam pagi tadi. Dan selama itu semua mata tertuju padanya.

Karena butuh istirahat dengan berat hati ayah dan bunda pulang lebih dulu itupun dengan paksaan si sulung, begitu dengan si abang Yoongi yang langsung pergi tugas. Mencari rupiah untuk sebongkah berlian. Si kembar satu dua?

Mereka juga pulang, biar istirahat dulu sebelum kembali menghadapi adik bungsunya. Jadi yang nemenin si adek siapa? Tentu saja Mas Seokjin.

Seokjin memilih mengisitrahatkan tubuhnya bersama adik kecilnya saja lagi pula sedang tidur jadi ada waktu.



"Hallo. Iya ruangan itu, sudah sampai mana biar aku jemput ke depan" Seru seokjin pada seseorang yang berada disambungan telpon.



"..................."


"Ahh, iya. Langsung masuk aja adek juga lagi tidur"


"..................."


"Gak apapa, malahan anaknya lagi manja. Perlahan aja"


"..................."


"Sampai bertemu, bee" Tutupnya dengan senyuman manis walaupum sebenarnya tidak terlihat si penelpon.


Tidak butuh waktu lama, suara pintu terbuka mengalihkan perhatian Seokjin.


"Assalamualaikum, Mas" Suara lembut manis di rungu Seokjin membuat senyumnya semakin mengembang, "Adek gimana keadaannya?"

Lion KimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang