Kisah 6

1.4K 134 17
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Baby Lion Kim yang penurut, iya soalnya udah kehabisan tenaga buat ngoceh.

Anak itu baru bisa diam sepuluh menit yang lalu setelah dokter kembali memberi obat, mungkin kali ini sedikit memberi obat yang membuat singa kecil nakal itu mengantuk.


Anak itu baru bisa diam sepuluh menit yang lalu setelah dokter kembali memberi obat, mungkin kali ini sedikit memberi obat yang membuat singa kecil nakal itu mengantuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kasian sebenarnya liat singa kecil keluarga Kim itu kalo lagi sakit, udah rewel serba salah ditambah cengeng gak ketulungan. Tapi tetep gemesin, asal kuat-kuatin nahan emosi aja.

"Gimana kata dokter, Yah?" Jimin yang bertugas menjaga adik bungsunya ketika ayah dan bundanya keluar menemui dokter langsung bertanya ketika mereka baru saja masuk kedalam ruang rawat.

"Adek gak apapa kan?" Kali ini si adik kembar Jimin yang nanya, "Gak ada hal yang serius kan?" Iya si kakak yang satu ini emang parno, macem trauma aja kalo udah menyangkut adik tercintanya itu masuk rumah sakit.

"Alhamdulillah, gak apapa. Adek kekurangan cairan, kedepankan dokter bilang harus lebih diperhatikan lagi kegiatan dan mengurangi aktifitas beratnya" Jawab si ayah singkat jelas dan padat. "Tinggal nunggu hasil lab yang baru, semoga aja hasilnya baik"

"Kalian mending pulang dulu aja, istirahat. Biar ayah bunda sama Abang dulu nemenin adek" Bunda mengusap dua pangeran tampannya bergantian, "Gih, biar nanti kesini lagi"

"Gapapa, Bun. Kita mau disini aja, kalo bunda mau istirahat dulu gapapa. Biar kita yang jagain" Jimin menatap Bundanya lembut.

"Nurut sama bunda, Kalian pulang dulu. Abis itu Mas Seokjin sama Kak Namu yang kesini. Biar gantian, sekalian kasih tau kak Hoseok buat jemput Oma sama Opa dibandara" Bunda memberi perintah tidak ingin dibantah.

°°°

"Iya, Mah. Mama tau sendiri anaknya gak bisa diem, susah. Nanti kalo kita atur ulang kegiatannya pasti ngambek lagi" Bunda mengutarakan keresahannya, sedikit mengadu tentang tingkah si bungsu yang aduhai.

"Maka dari itu, hasil lab baru nya kurang baik. Jangan di anggap sepele" Oma, atau bunda dan ayah biasa manggilnya dengan sebutan mama. Punya orang tua yang dulunya dokter tuh pasti serba protektif terhadap hal kesehatan, apalagi buat cucunya tersayang.

"Papah kan udah bilang supaya adek buat sementara waktu homeschooling aja dulu, biar kepantau. Kalo udah kayak gini kan gimana? Baru kelelahan butuh asupan cairan aja udah tumbang kan?" Suara tegas itu seakan mengadili dua orang tersangka yaitu ayah dan bunda.

"Jangan terlalu menuruti kemauannya, ini demi dia sendiri"

"Iya, Pah. Itu biar nanti aku yang bicarain pelan-pelan ke adek" Untuk sekarang ini ayah hanya mengangguk patuh, kalo jawab yang lain takutnya makin panas. Mertuanya itu sedang dalam mode serius.

"Gak mau! Adek gak mau homeschooling!"







"Gak mau! Adek gak mau homeschooling!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Tanpa disadari ternyata si pelaku utama dalam obrolan itu sejak tadi sudah bangun dan memperhatikan ke empat orang dewasa itu yang tengah berbincang.

"Opa kenapa sih?! Adek kan gak apapa, gak sakit! Kaki adek cuma kram aja kata dokter, kenapa harus homeschooling?! Adek gak mau! Titik!" Belum juga apapa ternyata jawaban Taehyung sudah jelas menolak keras, "Jangan paksa adek!"

"Ahh, ternyata cucu Opa sudah bangun? Gimana sekarang ada yang sakit? Hmm? Opa kangen banget sama adek" Tanpa rasa bersalah Opa mengalihkan perhatian Taehyung, ucapnya tidak ia tanggapi.

Cup




Kecupan singkat Taehyung terima setelah Opanya itu mendekat dan memeluknya hangat, mengabaikan raut wajah tak suka Taehyung tanpa minat.

"Jangan cemberut, dong" Kini giliran Omanya yang mendekat, memeluk dan mengecupi bagian wajahnya tanpa terlewati. "Adek gak kangen sama Oma?"

"Gak mau, Oma sama Opa suka bilangin ayah sama bunda buat adek homeschooling aja! Gak suka!"

"Iyaiya , jangan cemberut ah"

"Tapi adek gak mau homeschooling!"

"Kali ini adek harus nurut atau Opa yang bawa adek pulang aja kerumah Opa sama Oma, mau?!" Opa memberi ultimatum.

"Hiks.. opa?! Adek gak suka, adek marah sama Opa! Titik!"





 opa?! Adek gak suka, adek marah sama Opa! Titik!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Hiks.. hwaa... Bunda! Hiks.."

°

°

°


Nah bagaimana? Rindu tidak?

Maaf yaa baru bisa update sekarang 🙏🏻🤭
Terimakasih yang sudah menunggu dengan sabar dan support nya, terimakasih juga yang selalu mengingatkan buat update ehehe..

See you

05/09/23




Lion KimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang