Kisah 10

1K 117 36
                                    

"Seperti yang sudah dokter sebelumnya jelaskan, saya disini mengambil alih penanganan Taehyung. Anda tidak perlu khawatir, saya sudah cukup paham dengan beberapa pengalaman yang pernah saya tangani, penderita kelainan seperti ini memang cukup jarang tapi bukan berarti tidak bisa di obati"

"Saya percayakan semuanya. Jangan sungkan, panggil saja saya Om. Sepertinya kita akan lebih banyak berkomunikasi dan bukannya taehyung taunya dokter ini teman putra saya bukan?"

"Ah, iyaa. Baik, e.. Om.." Ragunya, "Kalo begitu ada baiknya juga Om panggil saya dengan nama juga, supaya tidak ada rasa canggung di saya"



" Ragunya, "Kalo begitu ada baiknya juga Om panggil saya dengan nama juga, supaya tidak ada rasa canggung di saya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chanyeol, Dokter muda yang kini menjadi dokter pribadi Taehyung. Yang katanya temen Mas seokjin, yang padahal cuman biar anaknya gak rewel aja kalo ketemu dokter.

"Taehyung anak menggemaskan"

"Yaa, itu benar. Singa kecil itu cukup nakal" Si ayah terkekeh pelan mengingat tingkah bungsunya.


°°°


"Jangan ajak adek bicara, adek marah!" Taehyung memeluk erat si ayah, memalingkan wajahnya dari bujukan si kakak sulung yang baru saja sampai.

"Loh, kok, gitu? Ini mas nya udah disini lagi, perginya juga sebentar kan?" Seokjin, dengan sabar tetap membujuk. "Iya, deh mas nya salah. Maafin, yaa?"

Taehyung tidak menjawab.

"Emang abis dari mana?" Si ayah yang gak tau sulungnya sedang ada urusan apa membuat jiwa keponya meronta, ehh salah.. bukan kepo. Tapi sebagai ayah yang baik harus tau dengan jelas anaknya sedang melakukan kegiatan apa.

"Dari bandara, Yah"

"Bandara?"

"Nanti, deh aku jelasinnya. Sekarang bantuin dulu cicak yang lagi nemplok di ayah itu" tunjuknya dengan gestur dagu.

"Susah, pake lem perekatnya kuat ini, Mas" Mendengar interaksi si ayah dan masnya itu membuat Taehyung penasaran, sesekali melirik dengan tatapan yang dia pikir tajam menakutkan. "Coba bantu lepas"



 "Coba bantu lepas"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lion KimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang