Kisah 21

964 113 26
                                    

Bunda masih sibuk memandangi bayi kecilnya, baby Lion Kim itu saat ini tidur setelah membuat panik semua orang.

Ingatkan Taehyung itu orangnya Mabuk-an kalo perjalanan darat, apalagi kondisinya lagi tidak baik. Tambah pula peningnya.

Sesampainya di vila, semua memilih mengistirahatkan tubuh lebih dahulu.  Terutama Taehyung kini berada dikamar ayah bundanya, tadinya Taehyung udah wanti-wanti mauntidur bareng Kak Jojo dan si kakak Duo J. Tapi untuk kali ini tidak memungkinkan.



"Yah, kok adek bisa ada lebam gini?" Bunda kembali menyingkap baju Taehyung, "Coba liat, deh"

"Sambil diganti aja bajunya, biar enak"

Ayah melepas baju Taehyung pelan-pelan, sesekali si pemilik tubuh itu terusik namun kembali tenang setelah mendengar bisikan bundanya.

"Astagfirullah, Yah. Kok bisa gini? Adek gak kenapa-napa kan?" Bunda terhenyak, "Kemarin bunda gak sempat balurin adek, bunda baru tau ini"

Tidak hanya Bunda yang merasa khawatir tapi Ayah juga, bagaimana tidak? Ada beberapa lebam dibagian tibuh taehyung, yang lebih ketara memang dibagian perutnya.

"Yah?"

"Nanti kita bicarakan dengan dokternya"

"Adek.." Bunda melirih sakit, diusapnya bagian ungu kebiruan itu hati-hati.



°°°



Pagi ini ruang makan sudah penuh tertata rapi dengan berbagai macam hidangan, disana pula sudah tersedia makanan yang sebelumnya Bunda pesan untuk Taehyung.

"Bundaa.. adek gak mau makan bubur" Taehyung memberengut, "Adek mau sereal aja!"

"Boleh, tapi makan bubur dulu sedikit, yaa? Kasian perutnya, adek makannya bubur dulu"

"Gak mau, adek gak suka" Mood Taehyung pagi ini rusak hanya karena bubur, ada-ada saja. "Hiks.. adek gak mau" Salalu berakhir dengan isakan, akhir-akhir ini si adek nangis mulu bawaannya.

"Makan dulu buburnya sedikit, biar ada tenaga sampe siang" Bang Yoongi memilih mendekati adiknya, mengambil alih mangkuk dari tangan bundanya. "Sedikit aja, abang suapin"

"Gak suka, adek gak mau bubur"

"Sedikit, Dek. Kemaren melem abis muntah kan? Nanti sakit perutnya"

Taehyung mencebik sedih, Abangnya ini baik tapi suka memaksa tanpa mau di tolak.

"Aaa..?" Jangan lupakan tatapan Yoongi yang tanpa ekspresi, "Ayo, cepet"

"Hiks.. tapi.. sedikti, ya?" Taehyung memberi penawaran.

"Iya, aaa dulu aja"

"Janji dulu"

"Janji"

"Aaa.."




Ammm

Akhirnya satu suapan berhasil.

Rasanya Taehyung terlihat makan batu keras, bubur udah lembek ajak masih di kunyah lama.

Btw, ternyata makan bubur aja taehyung susah nelennya. Apalagi kalo nasi dan Sereal?

Taehyung ada rasa bersyukur juga, ternyata seret juga nelen nya.


"Udah.."

"Baru dua suap, Dek"

"Hiks.."

"Dua lagi aja"

"Abang bohong"

"Tiga?"

"Iya dua!"


Oke taehyung setuju.

Lion KimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang