Kisah 38

1K 125 31
                                    

Pagi ini ayah dan bunda bergantian untuk menemani Taehyung.

Waktu masih sangat pagi, pukul 05.23

Taehyung masih tertidur, biarpun terlihat gelisah tapi matanya merem melek aja. Sesekali mencari keberadaan ayah bunda, bertanya ini itu.



"Kita ke rumah sakit sekarang aja, Yah" Bunda menatap suaminya yakin. "Bunda mau siapin keperluannya dulu"

"Bunda" Lirih Taehyung menarik tangan bundanya pelan, "Adek mau disini aja, mau di rumah.. gak mau pergi ke rumah sakit"

"Kenapa?" Bunda memilih untuk duduk kembali, menyisir rambut bayi singanya yang sudah lepek dengan ruas jari.

"Biar sakitnya hilang, biar istirahatnya enak. Mau yaa?"

"Adek mau dirumah, mau disini aja. Sebentar lagi sakitnya hilang, kok"

"Yaudah, nanti siangan aja kalo gitu. Bunda gak mau ada penolakan" Taehyung mengangguk.

"Ayah..?" Yang dipanggil langsung merunduk, "Adek sayang ayah"

Mendengar itu ayah tersenyum lebar.




Cup







"Ayah sayang adek juga"

"Jangan pergi, temenin adek, ya?"

"Iya, ayah temenin adek terus"

"Bunda?"

"Hm?"

"Adek sayang banyak-banyak sama bunda"

"Bunda lebih banyak dari itu, adek kesayangan bunda"





Cup

Cup




"Adek juga sayang mas sama kak jeni"

"Hebat banget anak bunda"

"Abang sama kakak juga"

"Iya, anak bunda emang baik. Nanti adek bilang langsung ya?"

"Gak mau, bunda aja yang bilang"

"Kenapa? Nanti mereka dengernya pasti seneng"

"Oma sama Opa ada?" Taehyung lebih memilih menanyakan yang lain.

"Ada, masih pada istirahat. Ini masih pagi"

"Granpa sama granma?"

"Ada"

"Kak Jojo?"

"Ada"

"Adek capek, mau tidur" Ucapnya dengan mata yang perlahan tertutup, tapi dengan bibirnya yang sesekali masih ngoceh.

"Iya, adek istirahat dulu"

"Mau minum"

Bunda dengan segera meraih gelas yang sudah tersedia.

"Pelan-pelan, ya?" Satu sendok air dengan hati-hati bunda berikan.




Uhuk


Taehyung sedikit tersedak, tapi itu cukup bikin Taehyung kewalahan.



Uhhukk

Uhukk









"Pelan-pelan, Dek" Bunda mengusap dada Taehyung perlahan, "Maafin ya, Nak"




Uhhuk

Uhhukk





"Yah?" Bunda panik, sebisa mungkin berusaha menenangkan bungsunya yang masih terbatuk.

Lion KimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang