Kisah 27

1.1K 132 37
                                    

Mata yang sedikit membengkak itu terbuka, satu hal yang langsung Taehyung ingat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mata yang sedikit membengkak itu terbuka, satu hal yang langsung Taehyung ingat.

Semua orang marah, memarahinya tanpa diberi waktu untuk menjelasakan.






Tes






Sakit sekali, lebih sakit dari apa yang sekarang ini Taehyung alami.

Mata sayu Taehyung terlihat gelisah, suara bising bersahutan memekakan telinga.





~




Brushhh



Brakkhhh


Akhhh!!!





"Adek!"









"Adek! Kamu ini apa-apaan?!" Seokjin menarik lengan Taehyung, membawa tubuh itu untuk menghadapnya.

"Kamu ini kenapa?! Kak Jeni bawa air panas, kamu sengaja hah?!"

"Mas kecewa sama kamu! Kelakuan kamu gak bisa dimaafkan begitu saja, renungin kesalahan kamu"

"Mas, kita ke klinik terdekat dulu. Nanti kulitnya melepuh" Bunda menuntun calon mantunya itu di iringi si sulung Seokjin.




~





"Bunda" Lirih Taehyung tertahan, isaknya semakin menyesakan. Apa bundanya juga pergi? Bunda juga marah?





Tes




Air mata Taehyung terus berurai.








~






"Jangan ke kanakan, kamu sudah besar. Tau mana yang tidak pantas dan berbahaya untuk dilakukan. Sekarang kalo udah kayak gini siapa yang susah?" Jimin berlalu setelah mengucapkan itu.

"Kamu memang adik kita, adik kesayangan mas Seokjin tapi itu tidak akan membuat setiap kesalahan termaafkan. Apa lagi sampai melukai orang yang Mas Seokjin cintai" Kalimat Jungkook sungguh berbeda, kakak menyebalkan yang biasanya selalu terdepan kini juga tidak percaya.





~







Taehyung menggeliat, namun yang didapatinya rasa sakit juga sesak menyeruak.

Jujur, Taehyung tak memiliki tenaga sama sekali rasanya. Untuk menekan titik sakitnyapun tak bisa, satu-satunya yang bisa Taehyung lakukan hanya menangis.

Tak ada siapapun, suara bising dipendengaran Taehyung semakin ramai dengan bunyi alat-alat yang bersahutan ria.


~





Lion KimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang