22 Masalah

13 1 0
                                    

22

Evans kembali ke sekolah setelah izin tiga hari begitu juga dengan kembaranya baru masuk hari setelah libur semester

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Evans kembali ke sekolah setelah izin tiga hari begitu juga dengan kembaranya baru masuk hari setelah libur semester.

Berita pernikahan salah satu cucu dari sasmiyantoro dan putri dari Alex sudah menyebar apalagi di kalangai pebisnis.

Beredar simpang siur mengenai pernikahan tersebut, di mulai dari perjodohan, anak perempuannya hamil di luar nikah, karena memang keduanya saling mencintai kemudian menikah.

Apalagi identitas sang laki-laki yang memang tertutup tidak banyak yang dapat mereka kulik mengenai kehidupan Evans. Mereka tahu sebagai penyayi kafe pendatang baru yang sedang naik daun popularitasnya.

Angapan lain bahwa itu perjodohan sakit kuat kala beredar berbagai moment Alex serta Eddy diberbagai acara, diperkuat lagi bahwa Eddy adalah orang kepercayaan Alek selama ini.

Di tambah dengan adanya Ibnu yang pindah keyakinan juga ikut mencuat dan memperkirakan bahwa keduanya memang saling mencintai.

Awalnya Evans menginginkan pernikahan itu dilaksanakan secara tertutup dan hanya keluarga saja yang hadir. Namun, di tolak bahwa acara itu digelar di sebuah hotel dengan mengundang rekan bisnis sekaligus untuk mengurangi berita yang tidak-tidak jika suatu saat ada berita yang muncul.

Pihak sekolah tahu mengenai hal itu, mau bagaimana lagi jika itu memang keputusan mereka sekolah bisa apa. di sekolah ini juga pernah ada kasus seperti itu, menikah di usia yang masih SMA dan lanjut sekolahnya.

Slentingan-slentingan masuk ketelinga Evans tak kala memasuki area sekolah. Tidak menyanga si tampan, si humoris, si penebar senyum itu menikah. Sebelumnya ada beberapa yang dengan sengaja menjodoh-jodohkan si tampan dengan siswi di sekolah ini, apalagi dengan adanya penampilan teater pada harlah sekolah kemarin perannya bersama si adik kelas itu dapat chamestrynya dan di rasa cocok.

Bugh

Setibanya di kelas bukanya ucapan selamat pagi ataupun salam malah bogeman mendarat di pipi mulusnya.

"Apa-apan sih nyet," Tidak terima karena dipukul tiba-tiba, menghunus tatapan tajam pada sosok qaisar yang baru saja memukulnya. Tatapan datar dan dingin bahkan suasananya berubah menjgerikan bagi anak-anak lain. auranya yang di bawa Evans tidak main-main benar-benar mengerikan, julukan penebar tawa lenyap.

Ehsan menghela napas panjang, dirinya tahu sangat tahu kembaranya itu sedang dalam mood yang buruk. Semakin sensitive sejak pernikahan paksa itu.

"Lo yang apa-apan, brengsek, bajingan," Qaisar berucap dan itu samakin memancing emosi Evans saat ini yang memang sedang mood yang buruk.

Seketika kelas menjadi ricuh bahkan kelas lain penasaran dengan keributan itu. Hawa semakin dingin dan mencekam mau menghirup udara saja terasa sangat susah.

Bugh

Sekali lagi pukulan Qaisar layangkan dengan wajah memerah sudah sangat emosi.

Evans menyeka sudut bibirnya yang berdarah. "Jaga emosi lo, jangan sampai dia mucul itu akan sangat berbahaya," pada akhirnya Ehsan mengambil tindakan mengelus punggung kembaranya dan berbisik.

NEOPHYTE (SELESAI Belum Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang