15

6.5K 486 27
                                    

Setelah kejadian di kantin waktu itu mereka menjadi topik utama di seluruh penjuru kampus di mana freen merelakan tubuhnya untuk melindungi becky dan hal itu sangat jarang mereka lihat  dan gosip tetang mereka menjalin hubungan pun semakin meluas.

Menjadikan yang ingin mendekati becky mundur seketika mereka tak ingin berurusan dengan freen dan para sahabatnya, dan hal itu membuat freen sedikit di untungkan agar semua orang tak mendekati kekasihnya itu.

Tapi dari hal itu ada banyak yang tak menyukainya mereka pikir jika freen memaksa becky untuk menjadi kekasihnya, dan ada lagi yang membanding-bandingkan kenapa tidak dengan friend atau orang lain yang lebih baik dari freen yang selalu membuat keributan .

Dan hal itu sampai di telinga freen membuatnya marah, tapi dia sudah tahu akan menerima banyak hujatan atas hubungannya seolah dia tak pantas untuk primadona kampus, padahal mereka sudah menjalin hubungan selama dua tahun lamanya secara diam-diam.

hari ini freen berada di taman belakang dia menidurkan tubuhnya di rumput hijau itu, freen menatap ranting-ranting pohon yang ada di atasnya.

Freen memikirkan banyak hal tentang usahanya, perusahaan yang akan dia pegang, tentang kekasihnya, dan sekarang bertambah tentang hujatan yang dia terima dan baru kali ini dia memikirkan hal itu, Freen memejamkan matanya dan menghela nafasnya kasar.

"apa tak sepantas itu aku bersamamu" ucap freen pelan.

Freen merasakan seseorang mencium pipi kirinya dan hal itu berhasil membuatnya untuk membuka matanya kembali, dan menatap siapa yang telah berani menciumnya.

"Kenapa kamu bilang seperti itu?" Ucap becky.

Ya siapa lagi jika bukan becky yang sudah berani mencium freen, becky pun ikut berbaring di samping freen menjadikan lengan freen menjadi bantalan untuknya. Becky menatap freen dengan senyumnya dan mengelus pipi lembut freen dan kembali mengecupnya.

"Honey, jangan pernah berpikiran jika kamu tak pantas untuk ku, dan jangan kamu pikirkan omongan mereka yang sekarang menjelekkan kamu" ucap becky

Becky memeluk tubuh freen dia tak peduli jika mahasiswa/i yang melihatnya dengan posisi ini bersama freen, yang becky tahu memeluk tubuh kekasihnya adalah hal ternyaman baginya.

"Aku yang merasakan semua dan aku lah yang berhak menilai kamu pantas untukku atau tidak bukan mereka, dan ingat mereka tidak tahu apa-apa tentang kita, jadi aku mohon kamu jangan mendengarkan perkataan mereka yang selalu membandingkan kamu dengan yang lain" ucap becky.

Freen menatap mata Becky dan becky pun dengan lembut menatap balik freen dan tak lupa sebuah elusan di pipi freen, freen dengan pelan mengelus lengan becky tanpa mengucapkan kata-kata sedikitpun.

"kenapa, honey?" Ucap becky.

"Aku tidak apa-apa" ucap freen.

"kamu masih memikirkannya?" Ucap becky.

"Sedikit, karena aku tahu ucapan mereka ada benarnya, ada banyak yang lebih baik dariku,,," ucap freen terputus.

"Sudah aku katakan... aku tidak peduli seberapa banyak yang lebih baik dari kamu, aku tetap memilih kamu apa dua tahun ini tak cukup untuk membuktikan bahwa kamu terbaik untuk ku dan kamu terbaik untukku" ucap becky .

Becky terlihat sedikit sebal dengan freen karena terus mengucapkan jika dia tak pantas untuknya lalu apa artinya dua tahun ini bagi freen, Becky melepas pelukannya dan menarik tubuhnya untuk duduk freen pun iku duduk dia tahu jika kekasihnya sedikit marah sekarang.

" maaf..aku tidak bermaksud seperti itu kamu sangat berarti bagi aku, kamu harus tahu itu" ucap freen.

Freen memeluk tubuh becky dari samping dan meletakkan kepalanya di bahu kekasihnya itu.

"Maaf sayang, jangan marah" ucap freen.

"Janji sama aku jangan pernah mendengarkan omongan merek, mereka tidak tahu tentang kita, apa yang kita rasakan sekarang, apa yang kita lewati bersama, kitalah yang merasakan perasaan ini dan kita sendiri yang menilai, dan dari awal  hatiku sudah memilih  kamu lah yang terbaik untukku" ucap becky menghela nafasnya.

"Maaf" ucap freen.

Freen tahu jika Becky benar-benar marah padanya jadi dia tak ingin memperburuk suasana hati becky. Kali ini freen janji tak ingin mendengarkan perkataan semua orang tentang hubungannya bersama becky, kekasihnya benar jika mereka bukan yang terbaik untuk satu sama lain mereka tak akan sampai saat ini menjalin hubungan yang spesial seperti ini.

Freen pun mengecup pipi becky yang sedikit cemberut itu  dengan gemas dan freen membisikkan rasa cintanya pada becky.

" aku mencintaimu" ucap freen.

" aku tahu, dan aku juga"ucap becky.

" sudah ya marahnya ayo ke kelas habis ini jam kedua di mulai kamu tak mau terlambat lagi kan, dan ujung-ujungnya aku yang kamu salahkan" ucap freen

" Habis kamu menyebalkan kemana perginya sifat dingimu yang tak pernah mendengarkan pendapat orang tentangmu walaupun seburuk apapun mereka membicarakan kamu" ucap becky.

Freen pun sedikit tersenyum dan mengusap pucuk kepala becky dengan gemas.

" iya-iya sudah ihh jangan marah-marah mulu" ucap freen.

Becky menghela nafasnya pelan untuk meredam kan amarahnya, walaupun ingin sekali becky memukul kepala orang yang ada di depannya sekarang,Mereka berdua berdiri dan mulai berjalan ke arah kelas tangan becky meringkat di lengan freen.

Bisik-bisik semakin terdengar dan mulai sekarang mereka berdua tak memperdulikannya lagi, mereka tahu dan percaya kepada hatinya bahwa pilihannya sudah benar dan yang terbaik untuk satu sama lain mereka yang menjalin sebuah hubungan dan mereka lah yang tahu.

.
.
.
.

Jangan lupa komen
Dan sarannya👋

MY LOVE (FREENBECKY) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang