MY LOVE (FREENBECKY) (END)

11

Part ini tentang
Freen di masa lalu
Selamat membaca🤗

*******************

Beberapa tahun lalu di sebuah villa keluarga pebisnis ternama di kota Bangkok yang memiliki nama belakang chankimha , mereka sedang menikmati liburannya waktu itu semua berjalan dengan lancar.
Keluarga kecil itu pun tampak bahagia mereka bercanda satu sama lain.

" freen lempar bolanya ke sini" ucap Saint.

Saint pun dengan cepat melemparnya dan sang kakak dengan mudah memasukkan bola itu ke dalam ring dan mencetak poin.

Wajah friend dan ayahnya terlihat cemberut dan hal itu membuat freen dan Saint tertawa dengan puas, karena berhasil mengalahkan mereka.

Mereka pun menghentikan permainan itu dan duduk di teras villa di mana maminya sedari tadi tersenyum dan berkali-kali mengambil foto mereka.

"Papi kita pulang hari ini ya aku rindu dengan fluffy" ucap friend.

" bukannya seharusnya kita pulang besok friend" ucap freen.

"Tapi aku rindu fluffy " ucap friend cemberut.

" kamu tidak seru" ucap freen.

" sudah-sudah kalian jangan bertengkar, baiklah kita akan pulang" ucap papi.

" tapi Pi" ucap freen terputus.

" tak apa freen lain kali kita akan ke sini lagi, lagian kita di sini sudah dua hari kan" ucap papi.

" baiklah" ucap freen pasrah.

Sore hari pun tiba di mana mereka melakukan perjalanan untuk pulang mereka saling bernyanyi di dalam mobil freen duduk di depan di samping papinya, sedangkan di belakang papinya adalah mami dan di tengah friend di samping friend Saint.

Saat di tengah perjalanan tiba-tiba hujan turun dengan deras tapi sang papi memaksa untuk melanjutkan perjalannya.

Dan kejadian yang tak di inginkan pun terjadi sebuah mobil putih terlihat tak terkendali dan freen dengan jelas melihat kejadian itu, freen dan sang papi terlihat panik dengan keadaan hujan deras dan jalanan licin mobil papi pun ikut tak terkendali dan menabrak pembatas jalan dengan keras di sisi papi, dan freen dengan jelas melihat hal itu semua berteriak saat mobil semakin tak terkendali dan berguling cukup jauh.

Mereka semua tak sadarkan diri mobil milik keluarga freen terlihat hancur berantakan, tapi takdir berkata lain ketiga anak keluarga chankimha itu lolos dari maut walaupun memiliki luka yang cukup serius termasuk freen dia koma hampir dua minggu lamanya sedangkan Saint dan friend hanya lima hari.

Saat freen terbangun dari komanya  Saint yang saat itu berada di ruangan freen bernafas lega adiknya baik-baik saja.

" terimakasih sudah berjuang" ucap Saint Menatap freen.

" phi kita di mana" ucap freen pelan.

"Kita di rumah sakit freen" ucap Saint

Freen merasakan kepalanya terasa pusing dan hal itu membuat Saint  panik dan segera memanggil dokter.
Setelah freen menjalin pemeriksaan Saint dan friend masuk ke dalam ruangan freen, Freen terdiam menatap kosong ruangan dia mengingat dengan jelas kejadian itu.

" freen kamu baik-baik saja" ucap Saint.

" di mana papi dan mami" ucap freen pelan air matanya terjatuh.

Semakin jelas bayangan yang ada di pikirannya.

"Freen mereka,," ucap Saint terpotong.

" aku mohon phi jangan katakan apa yang tak ingin aku dengar" ucap freen sedih.