4

8.1K 570 11
                                    


Pertandingan hari ini di menangkan oleh friend beserta timnya, walaupun hanya sebuah pertandingan persahabatan tapi hal itu sudah membuat bangga.

Setelah pertandingan itu selesai semua mahasiswa/i yang ada di tribun mulai meninggalkan lapangan indoor itu, sedangkan keempat sahabat freen masih duduk di bangku tribun.

" kemana freen?" ucap noey.

" dia memberi ku kabar, jika dia sudah pergi dan sekarang berada di cafe biasa" ucap nam.

" kenapa dia selalu menghilang begitu saja?" ucap heng.

" sudah-sudah bagaimana jika kita kesana lagian setelah ini juga tak ada matkul lagi kan?" ucap billy.

" boleh juga ayo kita pergi" ucap nam.

Ke empat orang itu pun berdiri dari duduknya dan mulai melangkah pergi, mereka berjalan menelusuri koridor kampus untuk menuju parkiran di mana kendaraan mereka berada.

Saat sampai di parkiran mereka pun mulai mengendarai motor masing-masing kecuali nam dia masuk ke dalan mobilnya dan mulai mengikuti ketiga temannya.

Tak membutuhkan waktu lama mereka sampai di sebuah cafe yang sering mereka kunjungi, cafe itu pun tempatnya sangat strategis cafe bernuansa alam itu selalu ramai pengunjung untuk sekedar melepas lelah.

Mereka mulai memarkirkan kendaraan mereka dan berjalan beriringan masuk kedalam cafe tersebut, mereka mulai mencari keberadaan salah satu sahabatnya dan tatapan mereka pun tertuju pada seseorang yang berada di pojok ruangan siapa lagi jika bukan freen.

Mereka pun mulai mendekat dan duduk di hadapan freen yang sekarang terlihat fokus pada laptop yang ada di depannya.

"Aku pikir kalian akan langsung pulang" ucap freen.

Saat merasakan ke empat sahabatnya mulai duduk di sekitarnya.

"Kita memutuskan menyusul mu di sini lagian hari masih sore" ucap noey.

"Lebih baik kalian pesan dulu" ucap freen.

Mereka pun memanggil salah satu pelayanan dan mulai memesan apa yang ingin mereka makan dan minum sedangkan freen mulai membereskan laptopnya.

"Freen kita sudah lama tak datang ke area balap bagaimana jika nanti malam kita pergi, aku dengar-dengar ada kelompok baru apa kamu tak ingin mencoba melawannya" ucap heng.

" sepertinya seru kita pergi saja nanti bagaimana" ucap noey.

" terserah kalian aku ikut aja" ucap freen.

" Aku akan menghubungi mereka jika kita akan gabung di balapan nanti malam" ucap billy.

"Sampai kapan kalian selalu iku kegiatan itu, kegiatan itu sangat berbahaya bagi kalian" ucap nam

"Tenanglah kita akan jaga diri dengan baik" ucap noey.

" terserah kalian sangat percuma aku melarang kalian yang akan tetap pergi walaupun mendapatkan larangan dariku" ucap nam.

Mereka pun tertawa melihat nam dan hal itu berhasil membuat pusat perhatian pengunjung, dia selalu melarang para sahabatnya melakukan kegiatan berbahaya seperti itu tapi tak pernah mereka dengarkan, mereka akan tetap pergi walau pun nam marah-marah pada mereka.

.
.
.

Di sisi lain setelah pertandingan selesai friend beserta Timnya segera menganti baju, tak membutuhkan waktu lama friend berjalan keluar dari lapangan indoor itu dan saat berada di koridor kampus matanya melihat seseorang dan dia pun tersenyum.

Dengan langka cepat friend berjalan ke arak kedua orang itu dan mulai menyapa mereka.

" hai" ucap friend tersenyum.

MY LOVE (FREENBECKY) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang