26

6K 446 58
                                    

Becky bersama irin sampai di cafe milik freen dan mereka di sambut oleh beberapa pelayan yang ada di cafe itu.

" nona becky meja anda sudah di siapkan" ucap peyanyan di sana.

" terimakasih" ucap becky.

Becky menarik tangan irin untuk mengikuti seorang pelayan dan mereka sampai di lantai dua cafe milik freen  itu dan pelayanan mulai mempersilahkan mereka untuk duduk.

"Begini ya enaknya kalau pacaran sama ceo dan pemilik cafe secara bersamaan" ucap irin tertawa.

" apa sih bukannya setelah ini kamu juga akan menjadi kekasih ceo muda" ucap becky.

"Ya begitulah becky, lalu bagaimana hubungan mu bersama freen setelah ini" ucap irin.

" kita masih menikmati masa-masa seperti ini irin" ucap Becky

" apa kamu tak ingin menikah dengannya" ucap irin.

" soal menikah pasti mau lah suatu saat nanti" ucap becky.

" ya udah buruan kamu tahu saat freen berada di acara kelulusan kemari, dia menjadi trending topik di kampus tahu" ucap irin.

" benarkah" ucao becky.

" benar lihatlah foto dia banyak yang komen ingin sekali menjadi kekasihnya, dan iri sama hubungan kalian" ucap irin.

" biar saja yang penting dia masih menjadi kekasihku " ucap becky.

" bec apa kamu tak takut sekertarisnya menggoda kekasihmu" ucap irin dengan jailnya.

" udah lah irin cukup jangan menyebalkan, aku tahu dia tak akan tergoda" ucap beckyy.

" ya kan kita gak tahu lagian kamu juga gak ada di kantornya kan" ucap irin.

" tutup mulut mu" ucap becky cemberut.

Sedangkan irin tertawa puas menatap becky yang sekarang sedang cemberut dia tahu jika becky akan memikirkan ucapannya.

" sudah-sudah aku hanya bercanda bec" ucap irin.

" emang kamu menyebalkan" ucap becky.

"Setelah ini apa yang ingin kamu lakukan" ucap irin.

" aku akan ikut dengan Richie mungkin untuk mengurus perusahaan Daddy, tapi itu masih sebuah rencana" ucap becky.

" tidak tertarik ikut dengan freen bukannya dia menawarkan hal itu padamu" ucap irin.

" iya aku sudah cerita padamu tentang hal itu, tapi aku masih memikirkannya" ucap Becky.

"Freen sangat posesif padamu bec, aku yakin jika kalian menikah nanti freen tak mengijinkan mu kerja" ucap irin.

" ya aku tahu dia sangat posesif tapi aku suka, ya mungkin juga seperti itu, lalu kamu bagaimana" ucap Becky.

" ya seperi kalian aku akan ikut papi" ucap irin.

Tak lama satu persatu teman mereka pun datang dan mereka mengobrol satu sana lain menghabiskan waktunya dengan teman-teman mereka sebelum mereka masuk di dunia kerja yang bakal jarang sekali untuk bertemu.

Waktu menunjukkan pukul delapan malam ponsel becky berdering tanda panggilan masuk.

" sayang kamu masih ada di cafe ya" ucap freen di seberang panggilan tersebut.

" iya honey" ucap Becky.

" aku jemput ya ini aku udah jalan" ucap freen

" hati-hati jangan ngebut" ucap Becky

Setelah panggilan terpurus becky meletakkan ponselnya di atas meja, irin menatap Becky.

" kenapa si dinginkan" ucap irin.

" iya begitulah siapa lagi" ucap becky tersenyum.

" benar-benar pacarmu itu bec bucin sekali" ucap irin.

Tak lama freen pun datang dia memakai baju atasan berwarna putih dan celana panjang berwarna hitam tak lupa topi hitam yang bertengger di kepalanya.

Becky yang melihat freen pun mulai melambaikan tangannya untuk freen mendekat.

" duduk sini apa kamu sudah makan" ucap Becky.

" sudah tadi aku makan di luar sana rekan bisnis dan juga phi Saint" ucap freen.

"Hai freen " ucap irin.

" hai irin" ucap freen.

Sedangkan yang lain takut untuk menyapa freen walaupun wajah freen tak sedingin dulu saat waktu kuliahnya. Sekarang terlihat tenang dan berwibawa aura dewasanya terlihat.

Freen mulai menatap yang lain dan sedikit tersenyum pada mereka hal itu membuat mereka terkejut melihat senyum manis freen. Irin tertawa menatap becky cemberut setelah melihat teman-temannya histeris karena senyuman freen.

" freen lihat kekasihmu dia cemburu" ucap irin tertawa.

" benarkah sayang" ucap freen lembut.

"Apa sih" ucap Becky.

" sudah guys kekasihnya cemburu kalian seperti itu" ucap irin tertawa.

Freen sedikit tertawa dan hal itu kembali membuat mereka terkejut sedangkan irin kembali tertawa dengan puas menatap wajah becky.

"Honey sudah ayo kita pulang" ucap becky.

" oh sudah, ayo kita pulang" ucap freen.

Becky pun berpamitan pada mereka walaupun pada akhirnya mereka juga beranjak dari duduknya untuk ikut pulang sudah cukup hari ini bagi mereka.

Freen menarik tangan becky ke arah parkir di mana mobil freen terparkir freen masuk dalam mobilnya setelah membukakan pintu untuk becky .

" kenapa sih masih cemberut gitu" ucap freen.

" senang kan kamu di puja sama mereka" ucap becky.

" uhh lucu sekali sih" ucap freen

Freen mendekat dan mencium pipi becky dengan gemas freen menarik wajah Becky untuk melihatnya dengan cepat freen mencium bibir Becky, Becky sedikit terkejut lalu kemudian dia membalas ciuman freen, ciuman mereka semakin dalam dan tangan freen mulai mengusap paha Becky dengan lembut.
Becky mendorong tubuh freen untuk menyadarkan kekasihnya itu.

"Dasar mesum tidak tahu tempat" ucap Becky.

" habis kamu bikin aku gemas" ucap freen.

Tangan freen mengusap bibir basah Becky freen kembali mendekatkan wajah nya pada Becky tapi kekasih cantiknya itu menahan tubuhnya.

" kenapa" ucap freen.

" ingat tempat honey, sudah ayo pulang" ucap Becky.

Dengan wajah cemberut freen membetulkan posisi duduknya dan mulai menyalakan mobilnya, Becky yang melihat wajah cemberut freen dia pun tersenyum dan mendekat mulai mengecup pipi freen lembut,

" udah ya jangan cemberut jelek" ucap Becky.

" Yang kamu bilang jelek ini yang bisa buat kamu jatuh cinta" ucap freen.

Becky tersenyum dan mengangguk dan menatap freen kekasihnya berkata benar jika dia akan jatuh cinta berkali-kali pada kekasih dinginnya ini, dan Becky sangat beruntung mendapatkan kekasih seperti freen.

.
.
.
.

👻👻👻
Typo 🙏

MY LOVE (FREENBECKY) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang