13

6.6K 469 37
                                    

  

Hari ini freen dan Becky berangkat menuju kampusnya walaupun tujuan mereka sama tapi masing-masing dari Mereka membawah kendaraan sendiri, hal itu sudah biasa bagi mereka walaupun Becky selalu mengomel karena hal itu.

"Selalu seperti itu" ucap becky.

" sudah kamu hati-hati di jalan, lagian aku nanti harus menemui phi Saint terlebih dahulu" ucap freen.

" sudah lah aku malas sama kamu" ucap becky.

Becky pun dengan cemberut masuk ke dalam mobilnya sedangkan freen tersenyum melihat kekasihnya itu, dia lalu naik ke atas motor hitamnya saat mobil Becky dengan pelan meninggalkan area parkir apartemen.

Tak membutuhkan waktu lama mereka sampai di kampus freen memilih mencari temannya yang sudah menghubunginya jika mereka berada di kantin, sedangkan becky berjalan ke arah kelasnya.

" wah ini yang kemarin tak masuk kelas gak ngajakin kita" ucap heng.

"  mana gak bisa di hubungi" ucap nam.

" dari mana freen" ucap noey.

" dari pantai" ucap freen.

"Sama doi" ucap Billy.

Freen hanya mengangguk mengiyakan sedangkan mereka paham karena kemarin dia dan becky lah yang tak masuk kelas, semua sahabat freen tahu akan hal itu.

" Dasar bucin" ucap nam.

" Itu juga tidak sengaja" ucap freen.

Freen pun mulai menceritakan semua yang terjadi kemari termasuk friend yang menyatakan cintanya dan hal itu membuat para sahabatnya tertawa.

" sudah aku katakan aku yakin dia memang menyukainya" ucap noey.

" itu sudah terlihat dari matanya saat dia menatap kekasihmu" ucap Billy.

" lalu bagaimana reaksi doi" ucap heng.

" dia terkejut tapi aku sudah tidak tahan jadi aku mendekat dan bilang jika aku kekasihnya" ucap freen.

" tumben kamu melakukan hal itu bisanya masa bodoh dan membiarkan saja semua orang yang menyatakan cintanya pada doi" ucap nam.

" ini beda nam siapa dulu yang menyatakan cintanya" ucap noey.

" mungkin jika orang itu bukan nong nya sendiri freen tak akan melakukan hal itu" ucap Billy.

" ini kan termasuk setara dengannya" ucap heng.

Mereka pun tertawa melihat freen mereka tak menyangka jika yang di cintai phi nong itu orang yang sama.

"Kamu tak mau mengalah dengannya" ucap nam memancing pertengkaran.

" jangan gila aku tak akan melepaskannya walaupun itu untuk dia" ucap freen tajam.

" dasar bucin" ucap mereka bersamaan.

Dan hal itu sukses membuat mereka kembali tertawa saat jam masuk mulai dekat mereka memutuskan untuk meninggalkan Kantin dan berjalan beriringan ke arah kelas mereka.

Saat berada di kelas yang awalnya terlihat berisik diam seketika saat kelima sahabat itu masuk, mereka pun berjalan ke arah bangku masing-masing tanpa memperdulikan hal itu.

" mereka seperti melihat hantu saja" ucap nam.

" itu sudah biasa biarkan saja" ucap noey.

Tak lama dosen pun masuk dan mereka melakukan matkul pertamanya sedangkan freen sedari tadi melihat punggung kekasihnya dengan diam.

Setelah hampir membutuhkan waktu dua jam lamanya pelajaran pertama pun selesai mereka semua berjalan keluar dari kelas, kelima sahabat itu mulai berdiri dan berjalan ke arah kantin.

Mereka menjadi pusat perhatian karena formasi jalan mereka di mana friend dan temannya ada di paling depan Becky dan irin berada di belakangnya, dan tak jauh dari mereka kelima sahabat itu  berjalan beriringan di belakang becky dan irin.

Bisik- bisikan pun terdengar seolah membanding-bandingkan mereka dari yang baik ke buruk, tapi mereka sudah biasa akan hal itu.

Kalian harus tahu walaupun kelima sahabat itu selalu bolos kuliah atau selalu buat keributan di kampus dan nilai mereka pun tak bagus, mereka tetap jadi penerus perusahaan keluarga nya.

Secara diam-diam mereka sudah menjalankan perusahaan mereka sendiri, jadi mereka tak perlu menjadi pusat perhatian akan sebuah prestasi, mereka bodoh pun akan tetap jadi ceo.

Saat berada di kantin mereka duduk di kursi biasa mereka tempati dari kejauhan freen melihat jika friend sedang berbicara dengan becky dan duduk di depan Becky walaupun mereka duduk tidak hanya berdua tapi hal itu mampu membuat freen tak suka melihatnya , freen pun mengambil ponselnya dan menghubungi ponsel becky.

" kasikan padanya" ucap freen dingin.

Becky yang bingung menatap freen dari tempatnya dengan tatapan tajam freen melihat friend dan becky sadar jika kekasihnya itu sedang cemburu dan hal itu berhasil membuatnya tersenyum.

" honey sudahlah" ucap becky di seberang telpon.

"Kenapa?" samar-samar freen mendengar suar friend di sebrang telpon.

" aku bilang berikan padannya" ucap freen.

Dengan terpaksa becky pun memberikan ponselnya ke pada friend dan hal itu buat friend tampak heran dia pun meraih ponsel becky.

" Bisakah kamu menjauh dari kekasih ku" ucap freen dingin.

" tenang lah aku hanya menumpang makan karena bangku yang lain sudah penuh, lagian di sini juga tidak hanya ada aku saja" ucap friend tanpa rasa takut.

Freen pun dengan sebal mematikan panggilan tersebut, dan membuat para sahabatnya lagi-lagi tertawa.

" panas ya freen" ucap noey.

" mangkanya akui dia sebagai kekasih mu" ucap Billy.

" iya benar agar dia tak ada lagi yang mendekatinya" ucap heng.

"Tapi sepertinya itu tak berlaku untuk friend" ucap nam.

Mereka semua mengangguk dan sedikit tertawa dan tak lama masuklah orn bersama teman-temannya wajah orn terlihat tajam melihat freen.

" freen bagaimana dengan itu cewek" ucap noey

" aku malas lihat dia yang selalu manja sama kamu" ucap nam.

" dia sudah tahu tentang aku dan becky kemarin malam aku sudah menjelaskan semua nya" ucap freen.

"Bagus deh" ucap heng.

"Tapi ingat sifat orn bagaimana freen" ucap billy.

" iya, kamu juga harus ekstra menjaganya"  ucap noey.

" kamu ingat dulu ada yang mendekatimu lalu dia tahu dan berujung dia membully habis-habisan gadis itu, itu sedikit ngeri menurut aku" ucap nam.

" aku tak akan membiarkannya melakukan itu padanya" ucap freen.

Mereka mengangguk dan menatap orn yang masih memasang wajah tajamnya sedangkan freen benar-benar harus menjaga kekasihnya.

.
.
.
.

MY LOVE (FREENBECKY) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang