Haloo, aku kembali lagi setelah beberapa hari. Maaf baru muncul, itu karena kesibukanmu benar-benar padat dan aku ngk tahu sampai kapan kesibukanku selesai supaya bisa up 2 kali sehari.
Semoga dengan up kali ini kalian suka, kalian terhibur.
Dan tolong untuk jangan lupa meninggalkan komentar ya... Menurunnya komentar juga bikin aku udah ngk semangat lanjut😂
Sumire memperhatikan pertarungan sengit di hadapannya. Ia ingin membantu, tapi kondisinya sangat tidak memungkinkan untuk itu. Apalagi lawannya bukan lagi sekelas Shinobi.
Dua sosok tersebut berasal dari anggota Otsutsuki yang Sumire sendiri belum pernah melihat mereka sebelumnya. Kemampuan keduanya pun tidak bisa dibilang lemah. Kakei Sumire bahkan mengkhawatirkan Toneri yang beberapa kali nyaris di kalahkan mereka.
Buagh!!
Toneri terpelanting jauh hingga menghantam sebuah batu besar. Setelah itu, dua anggota Otsutsuki ini pun mendekat dengan chakra bewarna hijau menyala.
Toneri yang mengetahui langsung menghindar. Jika ia terkena chakra hijau itu maka jiwanya bisa di tarik ke dunia Otsutsuki.
"Pikirkan nasibmu baik-baik, sebelum Shibai-sama melenyapkan mu dalam hitungan detik."
"Kau itu Otsutsuki, mengapa kau begitu peduli pada manusia bahkan mencintai salah satu dari mereka?"
Toneri tersenyum menanggapi, "Karena sebagian darahku, sama dengan mereka."
"Khe~sialan satu ini------!"
"Sudah, jangan di teruskan. Shibai-sama menyuruh kita untuk pulang."
Keduanya lalu menghilang pada sebuah portal yang terbuka, sementara Toneri terlihat langsung limbung seraya memegangi bagian dada kesakitan.
Seluruh pengawal bonekanya mendekat, membantu sang majikan dan memapahnya.
"Sumire .... kau harus istirahat." ujar Toneri sebelum memasuki istananya lebih dulu.
Gadis itu beranjak dibantu beberapa pengawal boneka milik Toneri. Sambil perempuan tersebut memperhatikan serpihan bewarna hijau menyala dari bekas pertarungan tadi.
"Apa yang terjadi?!"
Boruto datang dengan perasaan cemas, ia mengambil alih gadis tersebut dan memperhatikannya yang kini terlihat lemas.
Pria itu langsung membawa Kakei Sumire ke dalam kamar. Sementara para pengawal Toneri hanya memperhatikan keduanya tanpa bergerak.
Mereka tidak berfungsi karena kondisi Toneri saat ini dikatakan tidak baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOSE YOUR SORRY [END]
RomanceSumire pikir ketahanan hatinya tidak akan runtuh melihat kepulangan seseorang yang telah menghancurkan hatinya sejak lama. Namun ternyata, semakin dia mencoba untuk membuat pelindung agar dirinya tak terjun semakin dalam kedalam rasa sakit itu...