[CH 23] Gadis Itu Adalah...

145 14 0
                                    

Dua hari berlalu, Sakura menjalani hari-harinya seperti biasa. Rutinitas monoton yang terus berjalan dan tidak ada yang menarik perhatiannya beberapa waktu ini.

Matahari cukup terik hari ini, Sakura sedikit malas saat hendak menyusul teman-temannya di kantin, langkahnya terhenti di koridor. Dari kejauhan, dia melihat Tsunade dan Shizune, keduanya terlihat sibuk, bergerak cepat seakan membahas sesuatu yang penting.

Sakura memperhatikan sosok Tsunade dengan lebih seksama, kekaguman muncul di dalam hatinya.

Tsunade, dengan kaki jenjang yang tampak semakin menonjol saat mengenakan sepatu hak tinggi sekitar 12 cm itu, melangkah dengan penuh percaya diri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tsunade, dengan kaki jenjang yang tampak semakin menonjol saat mengenakan sepatu hak tinggi sekitar 12 cm itu, melangkah dengan penuh percaya diri.

Setiap langkahnya mencerminkan otoritas dan ketegasan, ciri khas wanita karir yang begitu melekat.

Potongan rambut pirangnya yang ikonik mengalir lembut di bahunya, selaras dengan setelan jas modis yang ia kenakan.

Di belakangnya, Shizune, asistennya yang setia, mengikuti dengan langkah cepat namun tetap anggun. Penampilan yang begitu berani, memancarkan pesona yang tidak kalah mencolok.

Pilihan busananya kasual tradisional, rok sepaha dibalut stoking putih dengan buckle boots selutut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pilihan busananya kasual tradisional, rok sepaha dibalut stoking putih dengan buckle boots selutut. Gaya fashionnya yang memikat membuat siapa pun mengira wanita itu lebih cocok menghadiri peragaan busana daripada kehadirannya sebagai asisten kepala akademi.

Bak atasan, bak bawahan, selalu serasi dan mencolok. Membuat keduanya seakan memiliki aura yang menarik perhatian di mana pun mereka berada.

Saat berjalan berdampingan, Tsunade dan Shizune bagaikan kombinasi sempurna antara kekuatan dan kecantikan, sosok yang sulit diabaikan oleh siapa pun yang melintas.

Sakura tak bisa menahan senyumnya saat menyadari betapa mendominasinya kehadiran kedua wanita itu.

Meski berada di dunia yang penuh dengan akademisi dan pelatihan, Tsunade dan Shizune selalu memastikan bahwa penampilan mereka tetap berkelas, seakan menyiratkan bahwa kekuatan dan gaya bisa berjalan beriringan.

Sambil menarik napas dalam-dalam, Sakura melanjutkan langkahnya.

...

Sesampainya di ruang kepala akademi, Tsunade langsung duduk di kursi kerjanya dengan berat. Tubuhnya terasa lelah setelah seharian penuh beraktivitas tanpa henti.

The Damsel 🔞 || SasusakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang