Malam itu, langit gelap tanpa bintang, hanya disinari bulan sabit yang memudar di antara awan-awan kelabu. Hutan di sekeliling mereka tampak sunyi, seolah merasakan ketegangan yang menggantung di udara. Hanya suara langkah kaki mereka yang pelan memecah keheningan, sementara dedaunan bergesekan lembut dengan angin dingin.
Sasuke menatap lurus ke depan, matanya tajam menembus gelapnya malam sambil sesekali menyesap wine di tangannya. Meskipun tubuhnya bergerak tenang, pikirannya bergejolak. Ada sesuatu yang menunggu di depan, sesuatu yang lebih besar dari sekadar misi biasa. Beban masa lalu dan harapan untuk balas dendam terus menekan hatinya, membuat setiap langkahnya terasa berat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sasuke (illustration)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Itachi (Illustration)
Di sampingnya, Itachi melangkah dengan tenang, kehadirannya selalu penuh wibawa dan misteri. Kakaknya, sosok yang selalu sulit ditebak. Ada ketenangan yang hampir menakutkan di dalam dirinya, seolah-olah dia selalu tahu lebih dari yang terlihat.
Itachi tiba-tiba bersuara, memecah keheningan yang panjang di antara mereka.
"Ingat tujuanmu, Sasuke-chan!" seru pemuda di samping Sasuke dengan nada menggoda, suaranya terdengar seperti cemoohan halus.
Sasuke mendelik kesal. "Kau cerewet sekali!" sahutnya tajam. Pemuda itu, yang tak lain adalah kakakya sendiri, Itachi Uchiha, hanya tersenyum tipis, seolah provokasi kecilnya tak berarti apa-apa.
"Aku hanya mengingatkanmu," Itachi melanjutkan dengan nada lebih serius, matanya yang kelam menyiratkan ketegasan. "Tidak ada kegagalan Sasuke."
"Hn," gumam Sasuke, mengalihkan pandangannya ke arah hutan yang tampak tenang, namun penuh dengan ancaman yang tersembunyi.
Kebenaran yang tersembunyi di balik bayang-bayang itu ditutupi dengan cermat oleh Sasori, seakan-akan segala perhatian harus terfokus padanya. Jika saja Itachi tidak menyadari keterkaitan antara Sasori dan Sakura, mungkin ia tidak akan mencurigai hal apapun. Namun, dengan adanya keterlibatan Sakura, hipotesis Itachi semakin berkembang. Ia kini memikirkan berbagai kemungkinan; skenario apa yang sesuai dengan perkiraannya, dan bagaimana hasil akhirnya nanti. Itachi tetap berhati-hati dengan setiap langkahnya. Saat ini, ia masih memilih untuk diam mengenai hubungan Sasori dengan Sakura.
