[ 🔞🔞 Tidak sehat bagi jantung jomblo ]
Prinsip hidup Alam sederhana, tidak mencari masalah dan enggan menikah.
Sementara prinsip hidup Navella kompleks, si biang onar yang ingin cepat menikah.
Pertemuan mereka bermula dari status dokter-pasien, b...
Sandiana sontak menengok ke arah Navella yang tergelak ibarat karakter villain-nya Anime. Dirinya tak kuasa menahan keterkejutan, aktivitasnya yang sedang mengatur jadwal pun terhambat. Dirinya mendikte sang artis dengan ekor mata, kemudian meneguk saliva.
“N-Nave?” panggilnya ragu-ragu, ia takut Navella yang di sana tengah dirasuki penghuni hotel.
“Maves, tai kucing!” umpat Navella, dibantingnya ponsel yang ia genggam. “Motherfucker!”
Layar ponsel Navella retak, benda itu tergeletak tak berdaya di lantai—akibat gerakan impulsif si artis yang seenak jidat menghempas ke sembarang arah.
Di layar yang telah retak tersebut menunjukkan isi postingan akun portal berita terkini;
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Skandal aku ditutupin dengan nge-update tentang Nakula!”
Jika begini jadinya, netizen Indonesia akan pindah fokus ke Nakula. Mengabaikan skandal romantis Navella. Diperparah, dengan akun buzzer tiktok yang meramaikan postingan memakai tagar Nave X Naku.
Terkubur sudah skandal Navella.
What the heck with this cruel world? Navella selalu ditakdirkan kalah dari taktik manajemennya yang diketuai Maves.
Sepandai-pandainya tupai melompat, lebih pandai lagi manajemen Navella menyetir opini publik—ia memilih Nakula.
Nakula adalah Navella versi laki-laki. Aktor cilik yang juga sudah sangat lama terjun di dunia acting. Mereka berdua terkadang saling memanfaatkan situasi satu sama lain.
Hebatnya, tim produksi OSHplaymedia berhasil menyatukan dream couple netizen ke dalam satu projek yang sama.
Tentu gerakan pengalihan isu pihak manajemen Navella begitu cerdas, bukan? Lantaran terlampau fenomenal; fans pria Navella bahkan berharap besar ia dan Nakula satu projek. Padahal, fanboy Navella terkenal protektif.
Rasanya, usaha mengkhianati Navella. Perjuangan dirinya menciptakan skandal terkesan sia-sia. Tak butuh konfirmasi ataupun konferensi. Manajemen membereskan masalah dalam sekali langkah pula sembari mempromosikan next project Navella.
Navella mulai melakukan bad habit-nya; mencubit belahan bibir.
“Anjir! Hu~” Navella membuat sound menangis yang sedikit lucu didengarkan. “Satu-satunya jalan, aku mesti maksa pak de nikahin aku, Jeng San.”