Kath tidak pernah menyukai warna karena dia selalu merasa gelap di tempat terang sekalipun.
Namun siapa sangka, Semesta mempertemukan dirinya dengan Birru. Seseorang yang nama nya saja sudah sangat bewarna.
Birru, menjadi satu-satu nya warna dan ses...
Jarum jam sudah menunjukkan pukul 3 dini hari. Namun, kedua mata Kath tidak dapat terlelap sedikitpun pasca kejadian Naje menghajar Edriel malam tadi.
Untung nya Hazza dan Juna dengan cekatan memisahkan mereka. Walaupun sedikit kesulitan karena badan Edriel dan Naje yang lebih besar dari keduanya.
Rupanya, sebelum mereka tiba di Apartment Kath, mereka sempat bertemu dengan Jeje di parkiran. Terdengar dengan jelas jika perempuan itu sedang membicarakan Kath dengan teman-teman nya. Isha pun hampir menarik rambut panjang Jeje untuk yang kedua kali jika Naje tidak bergerak cepat dan menyuruh mereka semua untuk bubar.
Itu juga merupakan salah satu alasan, mengapa Naje yang sabarnya seluas samudera bisa kehilangan kendali menghajar Edriel. Sebab mereka mendengar Jeje yang sengaja menyiram bensin kedalam api untuk semua gossip yang perempuan itu buat untuk Kath.
Nama Kath selalu menjadi perbincangan jauh sebelum perempuan itu membawa lari Edriel. Karena, sejatinya dirinya juga seorang public figure. Namun, semua nya menjadi tidak terkendali dan berlebihan.
Jeje dengan sengaja memanfaatkan moment tersebut untuk menggoreng Kath yang sebetulnya tidak begitu peduli. Berbeda dengan Naje karena dirinya sangat peduli dan mengetahui seberapa buruk dampak gossip murahan itu untuk reputasi Kath.
Naje juga sudah berulang kali mengingatkan Edriel untuk tidak kembali ke hidup Kath jika masih berhubungan dengan Jeje. Begitupun dengan Kath agar tidak mudah menerima Edriel kembali. Namun, sepertinya Naje tak pernah didengarkan oleh keduanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kath membuka pintu kamar nya pelan agar tidak membangunkan Naje dan Hazza yang sedang tidur di sofa miliknya. Kedua nya, memutuskan untuk menginap karena takut Jeje akan berulah melihat Edriel keluar dari Apartment Kath.
Dengan cekatan, Kath segera mengambil kunci mobil miliknya yang tergantung rapi disebelah kulkas, yang sangat jarang ia gunakan.
Kath sedikit berlari kearah camry hitam yang terparkir rapi diujung basement. Tanpa menunggu dirinya langsung menekan pedal gas sedalam mungkin menembus dingin nya angin malam.
Kath tahu, jika aksinya ini akan menimbulkan pertanyaan untuk teman-teman nya. Terutama Naje yang sudah melarang keras hubungan nya dan Edriel.
Namun, melihat keadaan Edriel malam tadi membuat Kath banyak berfikir dan menebak jika lelaki itu sedang tidak baik-baik saja dan membutuhkan Kath disisinya.
Tidak butuh waktu lama untuk sampai ke Rumah Edriel dengan keadaan jalan yang lenggang, juga jarak yang tidak terlalu jauh dari Apartment nya.
Butuh waktu sepuluh menit untuk Kath keluar dari mobil miliknya, dan memberanikan diri mengetuk pintu rumah Edriel. Tidak ada cahaya lampu yang menerangi teras rumah milik Edriel, juga pagar dan pintu rumah yang ternyata tidak dikunci.
Kath menimbang sebentar. Lalu, akhirnya masuk kedalam rumah karena tidak melihat adanya kehadiran Edriel dan Mami-nya. Walaupun ia terus mengetuk pintu Rumah nya.
