Ini bukan kali pertama Edriel datang ke Apartment Kath setelah insiden ulang tahun nya yang ke-19. Di bulan pertama Edriel terus datang setiap hari nya sampai Kath harus berpesan pada pihak Receptionist untuk melarang lelaki itu mengakses lift.
Di bulan kedua, Edriel mengubah rencana nya. Sebab, lelaki itu kali ini menjadikan Rapat Himpunan sebagai alasan untuk dapat bertemu Kath. Tentu saja Kath sadar akan hal tersebut dan menyuruh beberapa adik kelas memberitahu Jeje.
Iya, semua nya karena Kath. Entah apa yang dikatakan oleh adik kelas tersebut. Namun, satu hal yang pasti sejak hari itu Jeje selalu berada di samping Edriel. Baik itu di Kampus, di Kos miliknya ataupun sekedar berkumpul bersama teman lelaki nya, Jeje akan selalu disana—di samping Edriel.
Sejak saat itu pun, Edriel tidak lagi berusaha mengejar Kath. Lelaki itu bahkan menarik diri dari lingkup pertemanan mereka.
Seluruh emosi yang selama ini memenuhi diri Kath berganti menjadi sesuatu yang tidak dapat Kath jelaskan. Hari-hari nya menjadi kosong. Separuh dirinya seperti hilang.
Sejujurnya, Kath sangat ingin membenci lelaki itu. Bagaimana dirinya tampak baik-baik saja sedangkan Kath berusaha untuk berlapang dada melihat bukan dirinya lah yang ada di samping Edriel.
Seperti hari ini, lelaki itu tanpa dosa datang ke Apartment miliknya lalu tiba-tiba melarang hubungan nya dan Matt. Kath ingin marah, namun entah bagaimana sebagian dirinya merasa bersyukur karena Edriel masih peduli dengan nya.
Bahkan Kath tidak berusaha mengusir lelaki itu dan malah mempersilahkan dirinya masuk. Walaupun, sedetik kemudian Kath kembali membahas kejadian satu tahun lalu, yang masih sangat membekas di ingatan nya.
"I am sorry," seru Edriel frustasi mendengar Kath kembali membahas kejadian itu. "I've said i'm sorry for thousands times, Ayya—"
"—about your mother, I also told you millions times if she came by herself and I met her in eskalator,"
Kath meringis. "Sorry lo nggak bisa merubah buruknya Ulang Tahun gue." Kath mendekat, telunjuknya ia letakkan di bahu Edriel."— your sorry also cannot change the fact that you have a special relation with Jeje."
KAMU SEDANG MEMBACA
Bluesy
FanfictionKath tidak pernah menyukai warna karena dia selalu merasa gelap di tempat terang sekalipun. Namun siapa sangka, Semesta mempertemukan dirinya dengan Birru. Seseorang yang nama nya saja sudah sangat bewarna. Birru, menjadi satu-satu nya warna dan ses...