Xander sedang bersandar di sofa yang sudah disediakan disana dia duduk termenung memikirkan kondisi ravael belum lagi golongan darah ravael sangat lah langka dia tidak tahu harus mencari kemana donor tersebut
Kalau bisa xander ingin sekali mendonorkan darah nya ke ravael supaya anak nya kembali pulih namun apalah daya nya golongan darahnya tidak sama dengan anaknya alhasil xander hanya termenung dan terus memikirkan itu
Ceklek
"Maaf tuan menganggu, saya tangan kanan tuan rajendra nama saya stevan, saya diperintah kan tuan rajendra untuk menemui anda tuan"
"Ada apa?"
"Tuan rajendra menyuruh anda untuk menemui nya di cafe ****"
"Baiklah kita kesana sekarang"
Xander dan stevan pun pergi menuju ke parkiran dan masuk kedalam mobil dengan stevan yang mengemudikan mobil. Sesampainya dicafe tersebut xander langsung masuk begitupun dengan stevan namun stevan tidak masuk kedalam melainkan menunggu diluar karena ini perintah dari tuannya
"Ada apa kau memanggil ku kesini" ujar xander
"Lebih baik kau makan dulu, papah tidak mau mempunyai anak yang kurus" ujar rajendra
"Ck tidak tahu diri" gumam xander
"Hey jangan mengataiku kurus kau tak lihat tubuhku yang bagus ini?" ucap rajendra sambil memperlihatkan ototnya serta sixpack nya
"Cih aku gak peduli dengan hal itu" ujar xander sinis
"Sudah sudah kenapa jadi ngomong itu sih? Lebih baik kita makan sebelum memulai pembicaraan" lerai alita karena kalau tidak seperti itu mungkin saja tidak akan berhenti
Mereka berdua pun akhirnya berhenti bicara dan sibuk dengan makanan yang ada dihadapan mereka. Setelah selesai makan rajendra memulai pembicaraan
"Papah memanggil mu kesini untuk memberi tahu karena papah dan mamah sudah mendapat kan donor darah untuk anak mu" ucap rajendra
"Siapa? Cepat katakan padaku dan bilang dia butuh berapa banyak uang akan aku trasfer" ujar xander tak sabar
"Sabar dulu kau ini terlalu terburu buru, papah mendapatkan orang nya dia ada dirumah sakit yang sama dengan ravael"
"Siapa dia? Aku ingin menemuinya"
"Yasudah sekarang kita pergi ke rumah nya" kata rajendra dan diangguki oleh xander
Flasback on
"Baiklah mas akan carikan" ujar rajendra lalu keluar dari ruangan ravael.
Ketika rajendra sudah keluar tiba tiba ada sosok remaja yang menghampirinya. Tentu saja hal itu membuat rajendra bingung
"Ada apa?" tanya rajendra tak lupa dengan wajah datarnya
"Ah maaf kalau saya lancang, tadi saya sempat mendengar bahwa ada seseorang yang lagi mencari donor darah golongan O kebetulan golongan darah saya O anda bisa mengambil darah saya." ucap remaja tersebut
"Alasannya kenapa?" tanya rajendra
"Tidak ada alasan, saya membantu anda dengan ikhlas"
"Ah kau sungguh remaja yang baik" ujar rajendra tanpa sadar dia tersenyum
"Siapa namamu?"
"Nama saya aleo" ujar aleo.
"Kau tak punya marga?" tanya rajendra
KAMU SEDANG MEMBACA
Ravael Radensa F
Teen FictionRavael Radensa F, pemuda yang diabaikan oleh keluarganya karena dia sudah dituduh oleh bodyguard ayahnya bahwa ia yang telah membunuh ibunya padahal pelakunya bukan ravael melainkan orang lain Ravael diasingkan oleh keluarganya bahkan dia tidak dia...