23

2.7K 159 7
                                    

Matahari kini berganti menjadi bulan yang sangat indah. Dua makhluk yang masih tertidur dengan posisi saling berpelukan mereka masih enggan bangun. Satu diantara mereka akhirnya terbangun dia adalah ravael anak itu terbangun lebih dulu dibanding xander

"Daddy bangun" ujar ravael sambil menggoyangkan tubuh xander

Xander yang merasa terusik langsung saja membuka mata nya dan yang pertama kali dia lihat adalah wajah putra bungsu yang sangat menggemaskan berbeda dengan kedua anak nya yang lain mereka terlalu dingin dan cuek namun sebenarnya mereka lembut

"Ada apa hm?" tanya xander dengan suara serak

"El laper daddy"

"Laper hm?"

"Hu'um"

"Baiklah kita mandi dulu setelah itu baru makan" ujar xander lalu membawa ravael kedalam gendongan nya dan berjalan kearah kamar mandi

Selesai mandi xander berjalan keluar dengan ravael yang berada di gendongan nya

"Baby disini dulu ya, daddy mau pake baju dulu"

"Iya dad"

Beberapa menit kemudian xander keluar dari walk in closet lalu berjalan kearah ravael dan mulai membaluri ravael dengan minyak telon

"Daddy kenapa el dipakein minyak telon?"

"Biar kamu wangi baby"

"El udah wangi, hidung daddy aja tuh yang mangpet" ujar ravael kesal

Xander terkekeh melihat wajah kesal putranya dia senang sekali menjahili anak nya itu. Tak lama terdengar sebuah ketukan pintu yang berasal dari kamar ravael

"Daddy" panggil alvaro

Xander yang telah selesai memakaikan baju kepada ravael langsung saja menggendong ravael ala koala sedangkan ravael hanya pasrah lagian dia juga malas jalan

Xander membuka pintu kamar ravael dan terlihat lah alvaro yang sedang berdiri di depan kamar ravael

"Kenapa kalian lama sekali?" tanya alvaro

"Maaf boy tadi daddy dan adikmu mandi dulu" ucap xander dan diangguki alvaro

Mereka bertiga jalan kearah meja makan dimana disana sudah ada avrian, rajendra dan alita mereka bertiga sudah menunggu kehadiran xander dan ravael

"Maaf telah menunggu kalian lama" kata xander

"Gapapa sayang, yaudah yuk kita makan" ujar alita dan mereka semua langsung memulai acara makan nya

Selesai makan semua keluarga fernandes sedang kumpul di ruang keluarga karena mereka ingin membahas tentang xander yang akan membawa ravael pergi

"Xander kapan kau akan membawa cucu ku ke indonesia?" tanya rajendra

"Entahlah aku pun tidak tahu" jawab xander santai sambil mengusap ngusap kepala ravael

Anak itu sekarang sedang berada dipangkuan xander dengan kepala yang menyender di dada sang daddy

"Ingat pesan papah, kalau sampai kau menyakiti cucu ku lagi maka aku tidak akan segan segan untuk menghukum mu" ujar rajendra datar

"Hm"

"Rian gimana kondisi perusahaan?" tanya alita kepada avrian

"Baik oma" jawab avrian singkat.

"Syukurlah tidak ada yang membuat mu susah kan?" tanya alita lagi

"Tidak."

"Daddy" ravael mendongak menatap wajah sang daddy

Xander menunduk untuk melihat wajah putranya "Kenapa hm?"

"Mau susu" gumam ravael namun terdengar jelas oleh xander

"Baiklah, daddy akan membuatkan mu susu" ujar xander lalu pergi meninggalkan ruang keluarga

"Oma, opa rian pamit tidur" ujar avrian

"Varo juga pamit"

"Iya sayang" jawab alita

Kini hanya tinggal alita dan rajendra mereka berdua saling diam sampai pada akhirnya alita membuka suara

"Mas kamu mau apakan anak yang bernama aldo itu?" tanya alita kepada rajendra

"Mas tidak akan ikut campur dalam masalah ini, biar kan lah xander yang mengurus nya" ujar rajendra dan diangguki alita

Pagi pun tiba kini semua keluarga fernandes sedang sibuk bahkan hanya ada ravael dan alita saja dimansion juga beberapa bodyguard dan maid

Kini ravael dan alita sedang berada diruang tamu mereka sedang melihat acara tv

Tak lama kemudian ponsel alita berdering menandakan ada yang menelepon dirinya. Dengan segera dia ambil ponsel nya yang berada di atas meja lalu mengangkat telepon tersebut

Sedangkan ravael tak peduli dia lebih memilih melihat acara tv sambil memakan snack

"El kamu gapapa kan dirumah sendiri?" tanya alita

"Iya gapapa oma, emang nya oma mau kemana?"

"Oma mau pergi ke rumah sakit, teman oma ada yang masuk ke rumah sakit"

"Ohh yaudah"

"Gapapa kan? Nanti oma pulang nya bawa makanan, tapi janji ya kalau ada apa apa hubungi oma okey?"

"Oke oma"

"Oma siap siap dulu" ujar alita lalu pergi menuju ke kamar nya

Setelah selesai alita menghampiri ravael yang masih menonton tv lalu berpamitan kepada cucu kesayangan nya dan setelah itu dia pergi. Kini tersisa hanya ada ravael dan beberapa bodyguard yang berjaga

Beberapa jam kemudian ravael merasa bosan akhirnya dia memutuskan untuk ke kamarnya dan bersiap untuk pergi keluar. Selesai bersiap ravael turun menggunakan tangga lalu berjalan kearah garasi untuk mengambil motor nya

"Tuan muda anda ingin kemana?" tanya salah satu bodyguard yang sedang berjaga

"Aku akan pergi keluar sebentar" jawab ravael

"Apa anda sudah ijin ke tuan xander?"

"Hm" Balas ravael bohong kalau dia minta ijin pasti gabakal dibolehin

"Yasudah kalo gitu hati hati tuan muda, mau saya temani tuan? Takut nya kenapa napa" ujar bodyguard itu

"Tidak usah aku bisa sendiri"

"Apa anda yakin tuan?"

"Ya, kalo gitu saya pergi dulu, jangan mengikuti saya"

"Baik tuan muda"

Ravael mengeluarkan motor nya yang ada di garasi lalu menghidupkan mesin motor nya dan menancapkan gas nya di atas rata rata.







































tbc

maaf baru up🙏
typo bertebaran ~

Ravael Radensa F Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang