"Kau cepat tuangkan racun itu ke minuman nya nyonya"
"Iya tunggu sebentar, kamu awasi sekitar takut ada yang lihat aksi kita"
Maid tersebut melihat kesekeliling untuk melihat apakah aman atau tidak dan ternyata aman mereka memulai aksinya sedangkan diluar bodyguard sedang berjaga tanpa diketahui ada seorang bodyguard yang berpura pura bekerja di mansion milik keluarga fernandes untuk membunuh nyonya besar fernandes
Kita panggil saja namanya, Juna, juna adalah bawahan musuh bebuyutan keluarga fernandes dia disuruh oleh bosnya untuk membunuh nyonya fernandes karena dia ingin balas dendam atas kematian orang tuanya yang sudah dibunuh oleh tuan besar fernandes yaitu, Alexander Fernandes ayah dari ketiga anak itu ia memiliki perusahaan dimana mana bahkan ada juga yang diluar negeri
Nathan, nama musuh alexander ia ingin keluarga fernandes hancur ketika mengetahui bungsu kesayangan mereka telah berani membunuh nyonya fernandes
Bodyguard yang diluar tadi langsung masuk dan berjalan kearah dapur untuk melihat perkembangan yang ada di dapur
"Gimana? Apakah sudah beres?" tanya juna dan diangguki oleh mereka"Biar saya saja yang bawa dan saya akan memberikan nya kepada tuan muda ravael, biar dia dituduh oleh keluarganya karena sudah membunuh mommy mereka hahaha" tawa juna seperti orang gila
Juna melangkah kan kaki nya untuk menuju ke kamar ravael namun keberuntungan seperti nya memihak kepada juna
"Maaf tuan muda bisakah anda menolong saya?" tanya juna berpura pura sopan padahal dalam hatinya bersorak gembira
"Tolong apa?"
"Tolong berikan minuman ini kepada nyonya, saya akan pergi jadi tidak bisa mengantarkan minuman ini kepada nyonya, sekali lagi maaf tuan"
"Baiklah" ravael menerima gelas yang berisi minuman racun tersebut lalu berjalan kearah tangga
Juna menatap ravael yang menaiki tangga dengan senyuman smirk nya lalu segera saja ia melanjutkan aksi selanjutnya untuk menelpon tuan alexander
Ravael kini berada dikamar mommy nya dia meletakan minuman itu di nakas lalu ia menghampiri mommy nya yang sedang memainkan ponsel sambil tiduran
"Mommy" panggil ravael
"Kenapa hmm? Anak mommy kenapa?" tanya alice sambil mengelus rambut ravael
Ravael memejamkan matanya karena menikmati elusan dari ibunya tersebut
"Tadi paman juna kasih minuman ke el, katanya disuruh kasih ke mommy" ujar ravael belum tahu kalau di minuman itu ada racun nya"Kenapa gak dia aja yang kasih ke mommy?"
"Katanya dia harus pergi ke kantor daddy"
"Oh yaudah mana sini minuman nya, kebetulan mommy haus"
Ravael beranjak dari kasur lalu mengambil minuman yang ada di nakas dan memberikan kepada alice dan langsung disambut dengan senang oleh alice
"Terimakasih sayang" ucap alice dengan senyuman nya
"Sama sama mommy"
Alice meminum minuman tersebut hingga habis lalu setelah nya ia berikan gelas itu ke ravael untuk menyimpan nya di nakas beberapa menit kemudian alice merasakan leher nya seperti tercekik ia segera memegang lehernya dengan satu tangan sedangkan tangan lain meremas bantal yang ada di samping
"Mommy, mommy kenapa mommy" panik ravael
"Mommy hahhh gapapa sayang hahhh" ucap alice terbata karena itu sungguh menyakitkan
BRAK
Pintu terbuka menampilkan sosok pria paruh baya yang memakai setelan jas kantor dia segera menghampiri istri nya yang kesulitan bernafas
"APA YANG KAU LAKUKAN KEPADA ISTRI KU HAH?!" bentak alexander
"Hiks bukan aku dad hiks bukan aku yang udah buat mommy seperti ini"
"Sialan!! Cepat siapkan mobil kita pergi kerumah sakit sekarang!!" alexander segera berlari menuju keluar untuk pergi ke rumah sakit dia benar benar khawatir kepada istrinya apalagi ketika melihat istrinya yang kesulitan bernafas itu membuat nya merasa sesak dia seperti gagal menjadi sosok suami untuk istrinya
"Sayang kumohon bertahan hmm? Jangan tinggalin aku sama anak anak sayang, aku masih butuh kamu aku mohon jangan tinggalkan aku"
Alice menatap alexander dengan senyuman manis nya lalu berkata "Tolong hahhhh jaga anak kita hahhhh mass aku minta maaf i-ini bukan s-salah ravael dia hahhhh g-gak tau apa apa mas tolong jangan salahkan ravael mas"
"Tidak sayang dia salah, seharusnya dia yang minum minuman itu bukan kamu sayang, aku janji tidak akan membiarkan hidupnya tenang dia sudah membuat kamu seperti ini sayang, kumohon bertahan"
"Kalau mas sampai berani melukai anakku, aku tidak akan segan segan membenci mu sampai aku mati aku tidak akan pernah memaafkan mu kalau sampai anakku ravael terluka karena itu bukan kesalahan nya" ujar alice sebelum tak sadar kan diri
"Tidak tidak kau tidak boleh seperti ini alice! Kau harus bangun alice!!"
"ARGGG SEMUA INI GARA GARA ANAK ITU!!."...
tbc
jangan lupa vote saya maksa:)
![](https://img.wattpad.com/cover/351867209-288-k301045.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ravael Radensa F
Teen FictionRavael Radensa F, pemuda yang diabaikan oleh keluarganya karena dia sudah dituduh oleh bodyguard ayahnya bahwa ia yang telah membunuh ibunya padahal pelakunya bukan ravael melainkan orang lain Ravael diasingkan oleh keluarganya bahkan dia tidak dia...