"Sampai ke lubang semut pun, akan aku cari dirimu!"
.
.
.
.Happy Reading!
Pulang dari kampus, Vanessa memutuskan untuk berjalan-jalan sejenak. Wanita itu ingin sedikit menghibur dirinya sendiri, mengingat belakangan ini ia sering merasa jenuh.
Dia berjalan kaki menjelajahi kota London, menikmati musim dingin yang masih berlangsung.
Vanessa memasuki sebuah restoran makanan cepat saji, dengan tujuan mengisi perutnya sebelum melanjutkan jalan-jalannya.
Vanessa selalu menikmati makanannya seorang diri, sambil melihat orang-orang di sekitarnya yang memiliki teman untuk berbincang, sementara ia hanya memiliki Markus yang lebih sering menunjukkan kemarahannya.
"Melihat mereka berbincang satu sama lain membuatku merasa iri, andai saja aku punya teman, mungkin aku tidak akan merasa sepi seperti ini," gumamnya dengan sedih.
Vanessa menghela nafas panjang, kemudian kembali melanjutkan makanannya.
Setelah makanannya habis, wanita itu bergegas meninggalkan restoran tersebut. Ia berencana untuk melanjutkan perjalanannya ke toko buku, untuk membeli buku dan setelah itu ia akan langsung pulang.
Vanessa berjalan ke toko buku langgananya, ia harap bisa menemukan beberapa buku yang sesuai dengan keinginannya.
Setibanya di toko buku, Vanessa berkeliling mencari buku yang dia suka. Setelah melihat-lihat, akhirnya ia berhenti tepat di depan rak buku kumpulan resep masakan. Vanessa tampaknya tertarik untuk menambah koleksi buku resep masakannya. Dia kemudian mengambil sebuah buku resep masakan dari Irlandia, sepertinya ia tertarik dengan isi dari buku yang ada di genggamannya itu.
Tanpa berpikir panjang, dia membawa buku tersebut ke kasir untuk segera dibeli dan dibawa pulang.
"Apakah hanya ini, Nona?" tanya penjaga kasir.
"Iya," jawab Vanessa sambil tersenyum.
Penjaga kasir itu pun menyebutkan total harga buku itu, dan Vanessa segera membayarnya.
"Terima kasih, Nona," ujar penjaga kasir.
Vanessa tersenyum dan mengangguk, kemudian ia meninggalkan toko buku itu sedikit terburu.
Bug!
Seseorang menabrak bahu Vanessa cukup kuat hingga buku yang ada di tangannya tergeletak jatuh. Vanessa dan orang yang menabrak itu pun segera bertunduk untuk mengambil buku yang tergeletak di lantai.
"Ah, maafkan saya. Saya benar-benar tidak sengaja," ucap orang yang menabrak Vanessa.
"Tidak apa-apa," balas Vanessa tanpa memperhatikan orang yang menabraknya.
"Ini bukunya," orang itu menyerahkan buku yang terjatuh kepada Vanessa.
"Terima kasih," ujar Vanessa ingin mengambil bukunya sambil menoleh ke orang yang menabraknya.
Seketika itu juga, Vanessa dan orang itu terkejut bersamaan.
"Vanessa, lo kemana saja? Kenapa lo tiba-tiba menghilang?" tanya orang itu dengan nada tidak sabar.
KAMU SEDANG MEMBACA
ROMANCE VANESSA
RomanceWARNING!! DI DALAM CERITA INI ADA BEBERAPA UNSUR ADEGAN 21 TAHUN KEATAS, JADI YANG MERASA UMURNYA MASIH BOCIL DIMOHON UNTUK TIDAK MEMBACANYA. Vanessa, seorang gadis bertubuh oversize yang menjadi kekasih rahasia dari seorang Badboy bernama Markus Ga...