"Aku akan membawamu jauh, selama aku bisa!"
.
.
.
.Happy reading!
"Bagaimana, Val? Apakah jejak Vanessa sudah terdeteksi?" tanya Markus yang baru saja bangun dari tidurnya.
"Dari GPS yang saya lacak, terakhir Nona Vanessa berada di toko buku pusat kota, Tuan," jawab Rival yang sedari tadi memantau GPS milik Vanessa.
"Tidak ada pergerakan?" tanya Markus kembali.
"Tidak ada, Tuan, tapi saya rasa CCTV di sana bisa membantu kita menemukan Nona Vanessa," ujar Rival.
"Ayo kita pergi ke sana!" ajak Markus.
Markus berjalan lebih dulu, diikuti oleh Rival di belakangnya. Mereka akan ke pusat kota mencari di mana Vanessa berada sekarang.
"Apakah ini benar lokasinya?" tanya Markus saat mereka tiba di toko buku yang dimaksud.
Rival mengangguk, membenarkan.
"Benar sekali, Tuan, di sini tempatnya."
Markus pun memarkirkan mobilnya dan setelah itu ia dan Rival turun dari mobil. Mereka segera masuk ke dalam toko buku dan mencari manajer toko tersebut.
"Ada yang bisa saya bantu, Tuan?" tanya seorang karyawan perempuan, ketika melihat Markus sedang melihat-lihat sekeliling seperti mencari sesuatu.
Rival mendekat pada pegawai toko buku itu, "Apakah kami bisa bertemu dengan manajer Anda, Nona? Ada sesuatu yang ingin kami bicarakan padanya," ucap Rival.
"Anne, ini daftar stok buku yang baru saja dipajang," ujar seorang pria yang baru saja datang menghampiri pegawai toko yang berbicara dengan Rival.
"Pak Ramos, ada seseorang mencari Bapak," ucap wanita yang dipanggil Anne.
Pria bernama Ramos itu tampak bingung.
"Siapa, Anne?" tanyanya.
Anne menunjuk Rival dan Markus yang sedari tadi sibuk dengan ponselnya.
"Apakah Anda manajer toko buku ini?" tanya Rival.
"Iya, saya manajernya," jawab Ramos.
Setelah itu, Rival dan Ramos berbincang tentang maksud mereka berdua bertemu dengannya. Ramos pun tidak keberatan saat Markus meminta izin untuk memeriksa CCTV yang ada di depan toko bukunya.
Sekarang, Markus dan Rival berada di ruang CCTV yang diawasi oleh petugas keamanan.
Petugas itu memutar rekaman saat Vanessa datang dan saat Vanessa pergi. Terlihat juga awal pertemuan Marsel dan Vanessa yang tampaknya menghindar, tapi Marsel tetap mengejarnya.
"Marsel sialan! Bisa-bisanya dia membawa kabur wanitaku!" ucap Markus geram.
Markus pun mudah menyimpulkan bahwa Vanessa sekarang sedang bersama Marsel, musuhnya.
"Lacak keberadaan pria idiot itu!" perintah Markus.
Setelah itu, ia pergi keluar dan memutuskan untuk kembali ke mobil. Saat membuka pintu mobil, tidak sengaja Markus melihat sebuah benda jatuh yang mirip seperti ponsel.
KAMU SEDANG MEMBACA
ROMANCE VANESSA
RomanceWARNING!! DI DALAM CERITA INI ADA BEBERAPA UNSUR ADEGAN 21 TAHUN KEATAS, JADI YANG MERASA UMURNYA MASIH BOCIL DIMOHON UNTUK TIDAK MEMBACANYA. Vanessa, seorang gadis bertubuh oversize yang menjadi kekasih rahasia dari seorang Badboy bernama Markus Ga...