ANNYEONG... 🌸🌸🌸
Enjoy my story yup💗"Apakah aku normal?" Pertanyaan itu terlintas begitu saja dibenaknya.
Pria manis sekaligus cantik itu meletakkan kembali buku yang usai dibacanya.
Dia laki-laki, tapi sepertinya ada gejolak lain pada tubuhnya yang kerap terlihat feminim.
"Kasihan sekali jika harus hidup seperti itu"
"Sedang apa Kook?"
"Kau mengagetkanku saja"
Mereka berjalan beriringan ke sebuah teras suatu asrama. Ini adalah tahun terakhir mereka di asrama Bighit Senior High School.
"Kiming... Boleh tidak jangan membuntutiku terus" Ucapnya dengan bibir mengerucut lucu kedepan.
"Aku hanya tak mau kau bertingkah seperti orang bodoh lagi"
Kiming adalah satu-satunya teman Jungkook di asrama maupun di kelas. Hanya dia yang benar-benar tulus menjalin pertemanan bersa Jungkook tiga tahun belakangan ini.
Pria itu selalu baik dengan Jungkook. Menganggap Jungkook adalah saudaranya sendiri. Bahkan ia juga sering berbagi makan dengan si malang Jungkook.
"Dasar laki-laki culun.. Mau apa kau ke sini? Pergi sana. Muak banget liat muka kamu yang kayak aspalan itu"
Sudah biasa baginya menerima ucapan kasar seperti itu. Korea bukanlah negara yang baik bagi kalian yang memiliki tingkat kesabaran rendah. Terlebih golongan seperti Jungkook.
Yatim piatu dan miskin. Dia bisa sekolah karena beasiswa yang ia dapatkan sejak dulu.
Walau banyak yang menawari dia bekerja sebagai sugar baby, namun hati kecilnya tak sekotor itu. Biarlah dia mendapat cacian daripada menjual tubuhnya ke sembarang orang.
"Makanya, lu manfaatin muka manis lo ini buat cari sugar daddy. Lo kan gak homo... Hahahahaha" Tawa keras itu berasal dari seorang anak gadis.
"Kenapa tidak nuuna saja?"
Plak
"Berani lo sama gue? Mau gue keluarin lo dari sini?"
Jungkook meremat ujung bajunya. Ia mengutuki mulutnya sendiri yang tidak bisa diam.
Gadis dengan rok diatas paha itu mengarahkan anak buah lainnya untuk menyeret laki-laki malang itu kesebuah gudang yang jauh dari jangkauan.
"Cepet bawa dia"
"Nuuna tolong maafin Jungkook. Aku gak sengaja"
"Lo harusnya mikir pakek otak. Percuma lo pinter kalau gak pakek otak lo"
Dan sudah biasa, gudang sunyi itu yang selalu menjadi saksi bisu aksi penyiksaan geng Jenjen Queen, begitu orang menyebutnya.
"Atau telanjangin aja deh dia. Terus kalian rekam. Boleh tuh dijual ke orang lewat sosmed"
Gadis itu tampak memainkan kukunya.
"Siapa yang mau telanjangin cowok letoy kayak dia? Aku sih jijik banget" Ucap gadis dengan poni didepannya.
"Dasar bodoh. Apa gunanya sarung tangan?"
Gadis berponi itu mengeluarkan sarung tangan dari tasnya. Menuruti apa yang diperintahkan oleh ketua mereka.
Mungkin masib baik masih memihak pada pria malang itu. Satu diantara ke empatnya menghampiri si ketua dan membisikkan sesuatu.
"Oke"
"Heh... Culun.. Awas lo ya berani nongol di depan gue. Gak bakal ada ampun"
Entah apa yang membuat para gadis itu mengerjai Jungkook. Seinhatnya dia tak pernah mengusik mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
TOUCH YOUR HEART TAEKOOK/VKOOK
RomanceMasih banyak miateri kehidupan yang tidak diketahui oleh orang pada umumnya. Pernah terjebak di dunia lain? Apa yang akan kalian lakukan? Mencari jalan keluar? Atau tetap tinggal? Yuk.... kita berpetualang bersama 📌 Cerita ini murni karangan a...