Kian hari sikap kedua suami istri itu semakin harmonis. Jeongguk yang semakin manja dengan perutnya yang kian membuncit. Dan Taehyung yang semakin menempel pada Jeongguk.
Musim salju telah usai berganti musim semi. Bunga yang semula layu kini berlomba untuk bermekaran.
"Indah sekali"
"Tapi kau tetap yang terindah"
Jeongguk menoleh ke belakang dan benar saja, suaminya ada di sana dengan sebuah bunga yang tampak baru saja dipetik.
"Mengagetkan saja"
Taehyung dengan senyum mengambang di wajahnya mendekat ke arah Jeongguk. Menyematkan sebuah bunga pada rambut panjang istrinya.
Ia meraih kedua tangan Jeongguk dengan wajah yang teramat serius.
"Sepertinya aku belum pernah mengungkapkan ini dengan benar. Atau memang belum pernah aku ucapkan"
Jeongguk menyerngit bingung. Seperti berfikir apa yang akan diucapkan Taehyung padanya.
"Terima kasih sudah hadir dalam hidupku. Terlepas dari semua kekurangan yang ada padaku"
Jeongguk melihat raut wajah suaminya dengan serius. Pria inu seperti berkata tulus dari hatinya. Bahkan Jeongguk sedikit terkejut dengan semua kata-kata yang dikeluarkan.
Mana ada Jendral Kim memiliki kekurangan? Yang ada banyak kelebihan pada pria satu ini.
Tunggu dulu, ia ingat bahwa dirinya dulu juga seorang pria. Astaga.. seketika Jeongguk merasa insecure. Dalam hatinya berguman Ini salah menyukai sesama jenis pria. Tapi itu dulu, dikehidupannya saat ini ia berbeda.
Entah ini adalah takdir baik atau buruk. Tapi ia bersyukur. Aku tidak naif untuk mengatakan bahwa aku senang dengan takdirku sekarang. Walau disini jauh lebih beresiko. Tapi, jika bersamanya.. Aku merasa aman.
Jeongguk mengelus pelan punggung tangan suaminya. Tak lupa ia sematkan sebuah senyuman manis di bibir tipisnya.
"Aku juga berterima kasih karena kau selalu membuatku terpesona akan semua yang ada pada dirimu"
Taehyung mendengar kalimat bak pujian dari Jeongguk tentu merasa senang sekaligus gemas dengan wajah cantij di depannya ini.
"Jeongguk.. Sebenarnya aku ingin mengatakan yang sebenarnya"
"Apa?? Apa selama ini kau menyimpan rahasia diantara kita?"
Taehyung hanya tersenyun yang kemudian diartikan sebagai 'iya' oleh Jeongguk.
"Kau .... Jangan-jangan .... "
"Apa? Jangan-jangan apa?"
"Apa kau memiliki wanita lain dibelakangku?" Hardik Jeongguk yang mengundang tawa dari pria di depannya.
Entah kenapa akhir-akhir ini. Terlebih saat kehamilannya bertambah besar. Ia jadi memikirkan hal yang tidak-tidak.
"Kau terlalu berfikir negatif tentangku"
"Lalu apa ??? Tidak mungkin orang sepertimu bisa se..."
Ucapan itu terhenti saat Taehyung dengan sengaja menempelkan bibir tebalnya pada Jeongguk. Mata bulat itu terbuka kian lebar akibat terkejut dengan tindakan cepat Taehyung.
Aiishh.. Beruntung ia tidak memiliki penyakit kagetan atau jantung dan sebagainya. Bisa bahaya ... Dan dia tidak ingin mati secepat itu.
"Aku mencintaimu"
Cup
Satu kecupan ia daratkan di kening istrinya yang tampak membeku. Sengaja ia mengecup sedikit lama.
KAMU SEDANG MEMBACA
TOUCH YOUR HEART TAEKOOK/VKOOK
RomansaMasih banyak miateri kehidupan yang tidak diketahui oleh orang pada umumnya. Pernah terjebak di dunia lain? Apa yang akan kalian lakukan? Mencari jalan keluar? Atau tetap tinggal? Yuk.... kita berpetualang bersama 📌 Cerita ini murni karangan a...