🌸PART 23

2K 141 5
                                    

Taehyung sedikit menyesal karena keegoisannya semalam. Ia tak tahu jika akan seperti ini jadinya. Jeongguk mengeluh sakit pada tubuhnya.

"Aku panggilin tabib dulu"

"Gak... Gak mauu"

Ia menyuruh Lili untuk memanggil tabib sesegera mungkin. Khawatir istrinya memiliki penyakit yang serius.

"Maafkan aku.. Mungkin aku terlalu lama menggaulimu"

"Perutku sakitttt"

Taehyung menyentuh bahkan mengelus perut Jeongguk sesuai arahan dari tangan yang lebih kecil darinya.

Dan ketika tangannya mulai mengelus pelan, Jeongguk mulai merasa mendingan. Rasa sakitnya seolah berkurang sedikit demi sedikit.

Tabibpun datang dan segera dipersilahkan untuk mengecek keadaan Jeongguk.

"Boleh pinjam pergelangan tangannya?"

Ia mulai mengecek denyut nadi dan mengusap sebentar perut Jeongguk untuk memastikan sesuatu.

"Apakah istriku menderita sakit yang serius?" Tanya Taehyung khawatir.

"Biar saya pastikan dulu jendral"

Beberapa saat kemudian tabib itupun menunduk memberikan hormat pada Taehyung yang membuat pria itu sedikit bingung.

"Cepat katakan. Apa yang terjadi dengan istriku !!"

"Selamat Jendral, tuhan telah menganugerahi janin didalam rahim istri anda"

Deg'

Taehyung terkejut dengan apa yang disampaikan oleh tabib itu. Ia pun duduk di samping Jeongguk lalu memeluk tubuh istrinya yang terlihat lemas.

Hal itu juga terjadi pada Jeongguk. Dirinya kaget mendengar penjelasan dari tabib barusan.

Hamil?

Tanpa terasa air matanya menetes deras. Ini diluar prediksinya. Seolah masih merasa bahwa ini adalah keajaiban yang tak pernah di duga.

Ia masih ingat saat menjadi namja yang berakhir terjebak dalam tubuh seorang gadis pada zaman yang terlampau jauh darinya.

"Ini bukan mimpi kan?" Tanyanya pada Taehyung yang masih memeluk erat tubuhnya.

"Tidak.. Ini nyata"

Sekali lagi, ia malah semakin menangis deras. Apakah ini termasuk keberuntungan atau apa? Tapi ia berterima kasih pada tuhan sudah diberikan takdir yang tak disangka seperti ini.

Saking lamanya kedua suami istri itu berpelukan dan hanyut dalam kebahagiaan masing-masing. Mereka lupa bahwa sedar tadi sang tabib memperhatikan mereka berdua.

"Kenapa masih di sini?" Tanya Taehyung.

Tabib itupun menunduk, "saya belum menuliskan resep ramuan pada tuan putri"

...

Berita kehamilan Jeongguk kini sampai pada telinga sang nenek yang dengan sigapnya langsung menemui mereka berdua.

Jeongguk yang masih lemah itupun dibiarkan istirahat diatas ranjang. Nenek Kim mendekat padanya dengan senyum mengembang.

"Selamat cucuku.. Semoga kehamilan ini diberikan berkah dan membawa keberuntungan bagi keluarga kecil kalian"

"Terima kasih nenek. Harusnya nenek tidak usah kesini. Biar Jeongguk yang menemui nenek"

"Tidak.. Kau harus banyak istirahat agar anak yang dikandung tetap sehat. Nenek akan mengirimkan ramuan penguat kandungan setiap harinya"

TOUCH YOUR HEART TAEKOOK/VKOOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang