Taehyung berjalan dengan perlahan agar tak mengganggu tidur Jeongguk. Ia melepas jubah yang dikenakannya setelah melakukan perjalanan malam untuk berjaga-jaga. Sengaja ia tak berpamit pada Jeongguk. Karena bisa saja ia jadi berkeliling jika istrinya sudah merajuk.
Semakin hari Taehyung sadar bahwa kini yang paling ia takutkan adalah ketika istrinya merajuk. Tapi ia juga gemas melihat hal itu. Saat Jeongguk yang akan selalu mencercanya dengan berbagai kata entah itu kasar atau bagaimana.
"Apakah aku sudah jatuh terlalu dalam?"
Iapun beranjak sejenak membereskan kamar yang semula berantakan sisa permainan mereka beberapa waktu yang lalu. Setelahnya ia pun menyusul Jeongguk untuk tidur mengarungi mimpi.
Sore harinya, Taehyung menyuruh salah satu penjaganya untuk menemui Hoseok yang berada di istana untuk mengunjungi kediamannya.
Di dalam ruangan yang hanya ada mereka berdua, Taehyung tanpa banyak bicara langsung menunjukkan salah satu buku yang terlihat sudah usang.
"Apa ini Tae?"
"Ini adalah data penduduk yang keluar maupun tinggal di desa tempat tinggalmu dulu dan begitupun juga desa tempat istriku tinggal"
"Lalu, apa hubungannya?"
"Coba hyung lihat, bukankah Hyung seperti mencurigai seseorang yang dekat dengan istriku? Mungkin orang itu yang memang hyung cari"
Hoseok yang tidak paham ke arah pembicaraan Taehyung dengan segera mengecek satu persatu lembar buku tersebut. Namun, Taehyung segera membalikkan lembaran pada kertas yang sudah dilipatnya sebagai tanda.
"Ini hyung"
Hoseok membuka lebar matanya dengan apa yang sudah ia baca.
"Jadi... Dia"
"Benar Hyung, kemungkinan dia adalah adikmu. Tapi, jika dengan buku ini saja sepertinya tidak cukup. Apa kau mengingat sesuatu tentang adikmu dulu? Maksudnya, barang, atau ingatan apa dan semacamnya yang memang hanya kalian berdua yang tahu?"
Hoseok tampak terdiam memikirkan apa yang di katakan oleh Taehyung.
"Apa yaa....."
Pikirannya melayang pada hari sebelumnya saat ia tak sengaja melihat tanda di tangan gadis itu.
"Taehyung-aah.. Terima kasih sudah banyak membantuku. Aku berjanji akan membalas semua bantuanmu ini"
Hoseok buru-buru pergi meninggalkan Taehyung. Ia segera mencari gadis yang diduga adalah adik kecilnya yang hilang.
"Apa yang kalian lakukan tadi?"
Itu suara Jeongguk yang datang dengan satu nampan berisi dua gelas minuman.
"Tidak ada. Hanya memberinya sedikit kejutan"
"Apa itu?"
"Rahasia.."
"Isssshhhh"
Jeongguk sengaja menaruh nampan itu dengan kasar diatas meja. Yang tentu saja hanya dibalas dengan senyuman oleh Taehyung. Ia sadar jika mood Jeongguk kerap berubah sewaktu-waktu.
"Sini dulu.." Pinta Taehyung. Namun Jeongguk berbalik arah membelakangi Taehyung dan bersiap melajukan langkahnya.
Tapi urung, Taehyung terlanjur memeluk tubuh Jeongguk dari belakang. Melingkarkan tangannya pada perut Jeongguk.
"Sudah sebesar apa dia ya?"
"Gak tau.. Mungkin sebesar kepalamu"
"Aaaaaauuuuu"
KAMU SEDANG MEMBACA
TOUCH YOUR HEART TAEKOOK/VKOOK
RomanceMasih banyak miateri kehidupan yang tidak diketahui oleh orang pada umumnya. Pernah terjebak di dunia lain? Apa yang akan kalian lakukan? Mencari jalan keluar? Atau tetap tinggal? Yuk.... kita berpetualang bersama 📌 Cerita ini murni karangan a...