🌸PART 3

2.3K 168 6
                                    

SEOUL

Berita hilangnya seorang siswa kelas tiga semester akhir itu cepat menyebar. Pihak sekolah sampai membungkam berbagai media yang menyebarkan berita itu.

Tampak dari kejauhan seorang gadis mendekat pada siswa yang duduk ditaman sekolah.

"Hei"

Siswa itu tak diam seolah tak mendengar sapaannya.

"Kiming"

Barulah ia menoleh ke arah gadis yang tiba-tiba duduk disampingnya. "Ada apa?"

"Nanti sore kita jalan yuk"

"Maaf.. Nanti aku mau ikut pencarian Kookie"

Gadis itu kesal mendapat penolakan dari seseorang yang sudah ia taksir beberapa tahun terakhir ini. Rupanya ia masih memikirkan anak itu.

Kiming jujur menyesal waktu itu tak memaksakan diri untuk ikut kookie mencari ranting pohon. Mungkin jika dia ikut, setidaknya Kookie tidak sendiri walau akan ada masalah yang menimpanya.

"Kookie.... Maafin aku"

🌸🌸🌸

JOSEON

Seorang pria gagah dengan seekor kudanya tengah berjalan usai kembali dari medan perang. Tentu dengan kemenangan yang memuaskan.

"Jendral, harta rampasan kita banyak sekali"

"Simpan dan bagikan pada orang miskin"

Tibalah ia di gerbang istana kerajaan. Berjalan dengan tangguh membawa sebuah pedang di punggungnya.

"Hormat saya pada baginda raja. Kami telah menaklukkan musuh di bagian utara"

Terdengar suara tawa memuaskan di sana.

"Bagus Jendral, saya selalu bangga padamu"

Semua para mentri dan aparat kerajaan turut memberi selamat pada sang Jendral pemimpin perang.

Di tempat lain, Lili dikejutkan untuk yang ke sekian kalinya dengan tingkah yang menurutnya aneh.

"Noona.. Astaga.. Anda harus menjaga penampilan"

"Lili jangan mengganggu"

"Noona.. Ayo benarkan posisi tidurmu"

Yang di nasehati malah mengabaikan Lili. Dia tidur dengan posisi terkurap. Tentu saja itu pantang bagi anak gadis di sana.

"Noona.. Cepat betulkan posisinya atau Lili akan marah"

"Ckck.. Baiklah .. Dasar Lili bawel"

"Bawel?"

"Suka mengomel" Lanjutnya.

"Noona hari ini tidak mau ikut ?"

"Kemana?" Gercepnya.

"Melihat barang yang baru saja datang dari china"

"Aku ikut" Ucapnya langsung terbangun seketika itu juga.

Pasar

Jeongguk risih dengan apa yang dilihatnya. Banyak orang yang menatap dirinya dengan tatapan yang ia sendiri tak tau harus mendefinisikn seperti apa.

"Stt.. Lili.. Kenapa orang-orang melihatku?"

"Mungkin karena noona sangat cantik hari ini"

Mereka sampai pada sebuah pedagang dengan berbagai kain yang di pajang. Sangat indah dengan berbagai warna kalem.

"Noona.. Kita ke sana"

Mereka memilih beberapa kain yang disukai. Jeongguk memilih tiga lembar kain sutra lembut dengan warna senada walau motif yang berbeda.

TOUCH YOUR HEART TAEKOOK/VKOOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang