chapter 15

130 14 1
                                    

Bunyi handphone yang
terus menerus membuat
Wei Wuxian menyingkir
sedikit menjauh dan dia
melihat id sipenelepone
dan seketika senyumnya
terkembang sempurna.

"Lao gong kamu dari
mana saja kenapa baru
menghubungiku.?

"Ada masalah sedikit,
Wei Ying ada dimana?"

"Aku lagi di jamuan
bersama biby mary,
sebentar lagi aku pulang,
kamu kemana saja?,"

"Sayang nanti aku jelaskan,
dimana tempatnya? Bisa
kamu pulang sekarang
sayang.?"

"kenapa kamu tidak
menghubungiku dari
tadi malam, aku takut
sendirian lalu bibi mary
datang membawa aku
pulang kerumah, kamu
jahat meninggalkan aku
sendirian di Apartemen."

"Maaf sayang nanti aku
ceritakan bisa kamu pergi
sekarang, aku menunggu
mu, cepat pulang ini
penting, kita harus bicara
sayang, aku merindukan
mu."

"Baiklah, aku pulang
sekarang, kamu janji
jangan pergi lagi aku takut,
kamu tidak bisa dihubungi."

"Tidak lagi aku menunggu
mu, bilang sama bibi mary
kalau Wei Ying mau pergi
yang menjemput aku,
katakan dimana aku jemput."

"Iya.. Aku lagi di hotel A *
ada jamuan sama paman
juga, di sini banyak orang
tidak tahu acara apa, aku
pusing dari tadi, ya..sudah
aku sharelock saja nanti
aku tunggu diloby ya.."

"Jangan di samping saja
sayang, aku pakai mobil
warna putih bukan mobil
biasa yang sering kita
pakai aku kirim fotonya."

"Iya..aku permisi sama
paman liu dulu ya..biar
paman tidak khawatir."

"Iya..sayang."

"Bibi mary axian pusing
mau pulang sekarang
Lan zhan sudah datang."

Wei Wuxian berbicara
pada bibi mary minta
pulang dengan alasan
dia pusing melihat penuh
orang dan merasa sesak
nafas tentu saja bibi mary
khawatir dan langsung
membawa keluar tapi
Wei Wuxian bilang dia
sudah dijemput oleh
Lan Wangji dibelakang.

Bibi mary hendak
berbicara dengan tuan
liu tapi Wei Wuxian
melarangnya dan minta
di antar keluar dulu
sampai kemobil nanti
saja bibi mary menelpon
dan bibi mary setuju.

Tidak lama mobil
putih berhenti di depan
mereka lan Wangji
membuka kaca dan
Wei Wuxian yang melihat
nya langsung masuk
dan Lan Wangji tentu
saja kaget melihatnya
hotel tempat dia disekap
sang ibu dan kenapa
Wei Ying ada disini.

Tapi dia tidak sempat
memikirkan itu dia
langsung melarikan
mobilnya dengan cepat
keluar dari sana dia
ingin cepat cepat keluar
dari negara ini dia
sudah mempersiapkan
semuanya.

"Sayang kemana pun aku
pergi, maukah kamu
mengikutiku meski ke
negara orang.?"

"Tentu saja, aku mau."

"Baiklah kemana kamu
ingin pergi.?"

"Aku ingin kembali ke
Amerika lan zhaan, tapi
bibi mary selalu saja
mengatakan setahun lagi."

"Sayang ayo kita pergi
ke sana mumpung kita
libur sekolah lama."

"Benarkah ayo kita
pergi, aku telephone
bibi mary dulu biar dia
bersiap kapan kita akan
pergi lan zhaan.?"

"Sayang jangan beritahu
dulu, hanya kita berdua
bagaimana, nanti bibi
mary menyusul."

"Haah.."

"Wei Ying ayo kita
liburan."

Wei Wuxian tidak
mengerti dia merasa
aneh tapi juga senang
bisa pergi ke amerika
yang sangat diinginkan
nya

symphony spring flowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang