chapster 18

120 15 1
                                    

Wei Wuxian dan juga
Lan Wangji saat ini
sedang berada di boots
ternama chanel yang ada
di pusat kota New york.

Ini boots ketiga yang
mereka datangi setelah
tadi lebih dulu sempat
mampir ke boots lainnya
yang tak kalah terkenal
yaitu Gucci dan juga Toods.

Keduanya asiik berburu
barang branded yang
berharga selangit itu.

Banyak barang yang
sudah mereka dapatkan
tapi masih ada yang di
inginkan oleh sosok
cantik itu.

Sedangkan lan Wangji
hanya mengikuti saja ke
manapun langkah kaki
Wei Wuxian kemana saja
menyeretnya padahal
mereka sudah seharian
berkeliling mencari barang
kesukaan istri tercintanya
yang berharga fantastik.

Tapi masih saja sosok
cantik itu masih kurang
belum puas berbelanja
melihat begitu banyak
barang bagus yang disukai
nya terpajang rapi di
elatase butik termahal itu.

Seorang pramuria
menyapa ramah saat
Wei Wuxian masuk dan
mulai melihat lihat
barang yang di pajang
dan pramuria berkata jika
barang di tabloid itu
hanya bisa dimiliki oleh
member khusus tidak di
jual bebas karena edisi
khusus hanya beberapa
unit saja tidak banyak
dan bukan diperuntukkan
untuk umum.

Wei Wuxian meraih
handphonenya dan ia
memperlihatkan member
khusus karena dia salah
satu pemegang black card
platinum un limited.

Wei Wuxian tersenyum
dia tidak banyak bicara
hanya menatap biasa saja
kearah sang pramuria
itu yang memucat dia
tidak menyangka jika
sosok ini ternyata remaja
kaya raya tidak terlihat
karena penampilannya
sangat membumi.

Langsung saja sang
pramuria meminta maaf
dan bersikap lebih hati
hati lagi kalau tidak mau
kehilangan pekerjaan nya
jika terdapat salah satu
custumer vvip komplain
dan pihak butik tidak
mau mendengar apapun
alibi itu karena di anggap
tidak kompeten dan bisa
merugikan nama baik
bootsnya yang rata rata
pelanggannya kelas atas
semua mana mungkin
orang biasa bisa memiliki
satu barang kecil saja
dengan harga diluar
nalar bisa menghidupi
orang untuk satu tahun
kedepan.

Dia membawa keduanya
pada owner butik itu dan
di sambut hangat dan
ramah lalu menunjukan
semua koleksi terbatas
mereka dan sosok cantik
itu berseru riang.

"Lao gong aku mau ini
dan ini juga."

"Ambilah semua yang
Wei Ying mau."

Lan Wangji melihat
wajah itu begitu ceria
matanya menatap cerah
barang barang yang ada
di katalog khusus yang
diperlihatkan oleh owner
itu dan dia menunjuk
semua barang yang di
inginkannya dan sosok
super tampan itu hanya
mengangguk saja.

"Benarkah? aku boleh
mengambil ini semua.?"

Wei Wuxian menatap
penuh harap ke arah
sosok tampan itu padahal
dia sendiri sanggup untuk
membeli barang itu semua
tanpa di belikan oleh
sang kekasih bahkan
pabriknya sekaligus dia
mampu membelinya.

"Iya.. apapun."

"Wooah.. lao gong
terimakasih."

Wei Wuxian memeluk
manja sosok tampan itu
yang mendekap erat
sosok cantik itu dan ia
mengecup pipinya sekilas
sambil mengusap lembut
kepalanya dia tersenyum
tipis menatap kemata abu
abu menawan itu yang
terlihat sangat gembira.

Dia memeluk pinggang
sang suami sambil
mendongak menatap lekat
wajah tampan itu dengan
mata berkedip sangat imut
dan itu membuat sosok
dingin datar itu langsung
saja menggeram marah
dalam hati sambil menatap
tajam kearah mereka
ketika melihat wajah
menggemaskan itu jadi
pusat perhatian semua
mata disana yang sedang
menatap takjub padanya..

symphony spring flowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang