chapter 03

169 20 2
                                    

Pintu terbuka dan kaget
melihat orang yang di
bawa oleh supirnya
berdiri dihadapannya
menatap dengan mulut
saling terbuka.

"Tuan liu.!!"

"Tuan lan Huan, kenapa
anda disini.?"

"Aku mendapat telepon
dari adikku katanya dia
dalam masalah, saya
harus datang sendiri."

Pengacara liu bingung
tapi yang menelpon
memang mereka dia tahu
orang didepannya adalah
rekan bisnisnya yang
sudah bekerja sama tidak
sengaja karena tender
yang di tolak oleh grup
lain karena terbentur dana
yang besar sehingga ditunjuk perusahaannya untuk bisa
mengambil alih karena
mereka punya cadangan
dana sangat besar semua
mengakui jika AXN, COMP
sangat mumpuni dan
selalu all out dalam hal
ketja sama.

Pengacara liu langsung
mengerti dia mempersilah
kan masuk tamunya
karena dia tahu reputasi
rekan bisnisnya ini orang
baik dan dari keluarga baik
juga.

ada kesalah pahaman dan
dia akan mencari tahu
lebih detil dulu semua itu
dia pengacara handal
sangat mengerti watak
dan sikap orang mana
yang baik dan tidak dia
bisa membaca dari
gesturnya.

"Silahkan tuan lan kita
bicara didalam, ada hal
penting yang harus tuan
tahu dan saya juga ingin
tahu lebih detil."

Lan Huan mengangguk
lalu ikut masuk dan pintu
di tutup kembali,

Pengacara liu membawa
Lan Huan keruang lain
dikamar luas itu untuk
bicara berdua dulu.

"Baiklah tuan lan silahkan
duduk dulu, dan maaf jika
keadaan sedikit canggung
saat ini, saya minta maaf
tapi ada yang ingin saya
tanyakan dan mohon maaf
jika saya tidak sopan, saya
berharap tuan lan mau
berkata jujur untuk kita
kebaikan semua."

Pengacara liu menunduk
hormat dan lan Huan juga
ikut menunduk dia tahu
jika tuan liu ini sangat di
segani oleh para
pengusaha.

"Silahkan tuan liu saya
akan menjawab semua
pertanyaan anda sebisa
saya."

"Mn, apa anda punya
saudara laki laki.?"

"Ada satu, kami beda dua
belas tahun dia masih kelas
satu SMA,, dan kebetulan
baru pindah kekota ini."

"Apa dia sekolah di chinise
international hight school."

"Itu, benar baru tiga
minggu kurang kebetulan
orang tua kami pindah
kemari, sebenarnya dia
tidak pindah tapi ibu kami memaksanya pindah dia
sangat pendiam tidak
banyak bicara sangat kaku
ibu khawatir dia kesepian
tinggal sendirian di negara
asing dan akhirnya dia
mau juga ikut, Apa ada
tuan liu, anda mengenal
adik saya."

"Ah..tidak tolong ceritakan
dulu semua tentang adik
anda nanti anda tahu
sendiri tapi sebelumnya
saya ingin tahu dulu siapa
sosok adik anda itu, saya
akan menjelaskannya nanti."

Lan Huan lantas mencerita
kan semua tentang adiknya
sikapnya yang kaku dingin
tak tersentuh tidak bicara
selalu menyendiri dengan
buku bukunya tidak mau
tertarik pada siapapun dan
pada apapun tentang dunia
luar selalu taat aturan
keluarga dan sangat disiplin.

Pengacara liu mengerti
dan mulai paham sekarang
jika sosok itu tidak ada
kaitan nya dengan semua
teror yang selalu mengejar
nona besarnya hanya saja
kejadian ditaman itu
karena dia tidak suka di
sentuh orang dan reflek
dia menghempas kasar
tangan nonanya.

"Baiklah tuan Huan saya
minta maaf sudah salah
menangkap orang tapi
tolong lihat ini dulu, dan
sekali lagi saya minta maaf."

Pengacara liu memutar
vidio itu dan lan Huan
melotot dengan mulut
terbuka lebar shock kaget
tidak bisa berkata apa apa
dia tertegun melihat itu.

symphony spring flowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang