chapter 25

151 12 0
                                    

Cuaca cukup cerah
hari ini sosok riang yang
super cantik dan juga
sangat manja itu berjalan
santai sambil mendengar
kan musik dari earphone
yang dipakainya dia
terus saja berjalan tidak
menyadari jika ada yang
mengikutinya dari tadi
dan sudah mengawasi
gerak geriknya.

Tiba tiba ada yang
menarik tangannya dan
langsung membekap
mulutnya dan menutup
matanya dengan kain
hitam dan membuatnya
langsung tidak berdaya
dan dipaksa berjalan ke
arah belakang gedung
kosong di sekolah yang
terbengkalai.

Dia diseret paksa dan
Sosok yang menarik itu
memakai masker hitam
dan mulai menyiram air
ke atas kepala sosok cantik
yang sudah diikat duduk
di bangku dan mulai
berbuat kasar.

"Lepaskan aku, siapa
kamu? Kenapa aku
diikat disini."

Wei Wuxian meronta
ingin melepaskan ikatan
tangannya yang sangat
kuat tapi tidak berhasil.

Kepala dan bajunya
sudah basah karena
sosok itu terus menyiram
nya tampa perasaan.

Dia meringis terus saja
meronta dan tangannya
sakit karena ikatannya
sangat kuat menyatu
dengan bangku yang di
dudukinya ketika dia
bergerak akan semakin
tertarik menambah kuat
ikatannya.

Sosok seksi yang berpakaian
sangat minim itu mendekat
dan dia menjambak
rambut Wei Wuxian
hingga membuat sosok
manja itu meringis ke
sakitan dan dia tidak bisa
melihat siapa yang
sudah mengikatnya.

"Lepaskan aku, kenapa
kamu mengikatku, apa
maumu haahh.. punya
masalah apa kamu
denganku aku tidak
mengenalmu."

"Tapi aku mengenalmu
dengan baik jadi, ayo
kita buat kesepakatan."

"Kesepakatan apa?"

"Nanti juga kamu tahu."

"Lepaskan aku, dasar
orang gila, apa salahku
aku tidak punya masalah
denganmu."

"Tentu saja kamu punya
masalah denganku."

"Apa aku mengenalmu?,
apa yang ku lakukan,
padamu kenapa kamu
sangat kasar, kenapa kamu mengikatku, lepaskan aku."

"Aku akan melepaskan
mu dengan satu syarat
jauhi lan Wangji, karena
dia hanya miliku, kamu
tidak pantas untuknya."

"Lepaskan penutup
mataku dasar pengecut
apa aku tahu siapa kamu,?"

"Kamu tidak perlu
tahu siapa aku, aku
hanya minta berikan
lan wangji padaku, aku
akan melepaskanmu dan
tidak akan menganggumu
lagi gampangkan. Kamu
harus menjauh darinya."

"Kamu pikir dia barang?."

"Iya..  dia barang yang
berharga bagiku karena
dia sudah berani menolak
ku lebih memilihmu yang
tidak ada apa apanya di
bandingkan denganku."

"Mimpi saja kamu."

Wei Wuxian meronta
ingin melepaskan diri
dia merasa lelah karena
terlalu banyak bergerak
keringat sudah mulai
keluar dari pelipisnya.

Plaak.. sosok itu
menamparnya sangat kuat
Wei Wuxian pusing dan
matanya berkunang kunang

"Kamu kenapa sangat
keras kepala, kamu ingin
cari mati denganku, baik
lah aku akan melakukan
hal yang lebih mengerikan
lagi jika besok aku masih
melihatmu bersama
denganya lagi, apa kamu
mengerti."

"Kamu pikir dengan
melakukan hal bodoh ini
kamu bisa mendapatkan
dia, kamu salah besar."

"Diaaam..! aku pastikan
dia akan jadi milikku,
lihat saja nanti."

symphony spring flowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang