chapter 02

201 21 2
                                    

Kelas sangat ramai dan
riuh Wei Wuxian sedang
bicara santai dengan ling
Ling dan he yuan dan juga
jie yi teman sekelasnya

Tiga serangkai itu cukup
dekat dengan dia tapi
tidak begitu akrab karena
Wei Wuxian tidak dekat
dengan siapapun hanya
bicara seperlunya dikala
waktu istirahat sebelum
pengasuhnya datang.

"Axian ayo ke kantin,
Kenapa kamu selalu makan
di taman di temani bibi
mu, ayo bergabung dengan
kami."

"Tidak bisa, kalian tahu
aku tidak bisa berjalan
sendiri, dan aku nyaman
sama bibi mary, lain kali
saja."

"Tidak masalah, ada kami
yang akan menuntunmu
ayo."

"Tidak, makanan kantin
tidak boleh aku makan
sembarangan."

Ketiganya keluar dan
hanya tersisa mereka
dia dan sosok dingin itu
yang serius membaca buku
tanpa menoleh sedikitpun

Bibi mary masuk dengan
tergesa dan langsung
mendekat tanpa tahu jika
sosok yang dicari saai ini
ada disampingnya

"Nona maafkan bibi,
Ada sedikit masalah di
kantor bibi terlambat."

"Tidak apa apa bibi mary,
Axian mau makan disini
saja tidak usah keluar hari
ini."

"Baiklah."

Bibi mary seperti biasa
menyuapi dengan telaten
dan itu menjadi perhatian
sosok dingin yang duduk
disudut dekat jendela di
barisan kedua karena
semua keluar dia pindah
untuk membaca buku.

Bibi mary selesai lalu
membereskan peralatan
makan itu karena tidak
boleh makan banyak
hanya beberapa gram saja
lalu tidak sengaja dia
melihat wajah itu dan
sesaat dia menatap tajam
lalu membuka hanphone
nya dan terkejut lalu tiba
tiba mendekat langsung
menampar keras wajah
didepannya.

"Siapa kamu dan apa
tujuanmu mendekati nona,
sampai kamu membuatnya
masuk rumah sakit, aku
tidak akan melepaskanmu."

Bibi mary berteriak sangat
kencang sehingga menjadi
perhatian murid lain dan
guru yang melintas
sehingga mereka mendekat
ingin tahu.

Lan Wangji mendapat
tamparan keras di pipinya
kaget dia melihat wanita
muda menganyang kerah
bajunya sambil menarik
nya berdiri meski wanita
bibi mary jago bela diri
dia pemegang sabuk hitam
sengaja berlatih keras
untuk bisa melindungi
nona besarnya.

Bibi mary terus memukuli
wajah dan tubuh kaku itu
dan sekejab kelas gaduh
dan pihak sekolah masuk
datang melihat kejadian
itu bibi mary bertindak
cepat minta lan Wangji
diserahkan pada nya dan
mengancam sekolah sudah
membiarkan pembunuh
berada disini.

Semua bingung termasuk
lan Wangji sendiri yang
tidak tahu permasalahan
nya tiba tiba dituduh
pembunuh dia tidak tahu
mau berkata apa bibi mary
tidak memberi sedikitpun
celah untuk dia bicara.

Pengacara liu tiba setelah
bibi mary menghubungi
dan langsung masuk ke
ruang kepala sekolah dan
bicara disana.

dia memperlihatkan
vidio kejadian hari itu yang
terlihat jelas mendorong
kasar Wei Wuxian hingga
jatuh pingsan dan darah
keluar dari hidungnya.

Vidio itu sudah diperjelas
dan diperlambat juga
untuk memastikan
kejadian pagi itu.

Semua guru shock melihat
adegan itu dan saling
menatap diruang kepala
sekolah.

Pengacara keluar dari sana
dan masuk kembali kekelas
Lan Wangji yang ditahan
oleh bibi mary tidak tahu
harus apa dia diam saja
melihat semua kasak kusuk
menatap nya karena vidio
itu belum dilihatnya.

symphony spring flowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang