DOLORES UMBRIDGE tidak menginspeksi pelajaran Sejarah Sihir mereka, yang sama membosankannya seperti Senin lalu, dia juga tidak berada di ruang bawah tanah Severus ketika mereka tiba untuk Ramuan, di mana esai batu bulan Harry diserahkan kembali kepadanya dengan huruf 'D' hitam runcing besar tercoret di sudut atasnya.
"Aku telah memberikan kepada kalian nilai-nilai yang akan kalian terima kalau kalian menyerahkan pekerjaan ini di OWL kalian." kata Severus dengan senyum menyeringai, ketika dia berjalan di antara mereka, membagikan kembali pekerjaan rumah mereka. "Ini seharusnya memberi kalian gagasan realistis atas apa yang bisa diharapkan dalam ujian."
Severus mencapai bagian depan kelas dan berbalik menghadap mereka.
"Standar umum dari pekerjaan rumah ini tidak kepalang. Sebagian besar dari kalian akan gagal kalau ini ujian kalian. Aku berharap melihat lebih banyak usaha untuk esai minggu ini mengenai berbagai varietas penawar racun, atau aku akan mulai memberikan detensi kepada orang-orang bodoh yang mendapatkan 'D'."
Severus tersenyum menyeringai sementara Draco terkikik-kikik dan berkata dengan bisikan yang terdengar, "Beberapa orang dapat 'D'? Ha!"
Hermione terlihat sedang memandang ke samping untuk melihat nilai apa yang diterima Merry. Sementara dia segera menyelipkan esai batu bulannya kembali ke dalam tasnya secepat mungkin. Merry mendapatkan nilai 'O' pada esai batu bulannya, Draco mendapatkan 'E' sementara Blaise, Pansy dan yang lain mendapatkan 'A'.
Jelas Hermione terlihat tidak puas dengan nilai yang didapatkannya. Dia mengomel dengan sekuat hatinya karena hanya mendapatkan nilai 'E' pada esainya. Sementara Ron membenci cara Hermione yang terlihat tidak puas dengan hasil yang telah didapatkan dan memberitahu dengan kesal kepada Hermione bahwa dia mendapatkan 'P' pada hasil esainya.
Umbridge telah muncul di kelas Trelawney. Kelas itu, yang tadinya sedang berbicara dengan riang terdiam seketika. Turunnya tingkat kebisingan yang mendadak membuat Trelawney, yang telah menunggu untuk membagikan salinan Ramalan Mimpi, memandang sekeliling.
"Selamat sore, Professor Trelawney." kata Umbridge dengan senyum lebarnya. "Saya yakin Anda telah menerima catatan saya? Memberi waktu dan tanggal inspeksi Anda?"
Trelawney mengangguk dengan kaku dan, terlihat sangat tidak puas, memalingkan punggungnya kepada Umbridge dan melanjutkan membagikan buku-buku. Masih tersenyum, Umbridge meraih punggung kursi berlengan terdekat dan menariknya ke depan kelas sehingga berada beberapa inci di belakang tempat duduk Trelawney. Dia lalu duduk, mengambil papan jepitnya dari tas bunga-bunganya dan melihat ke atas dengan harapan, menunggu kelas dimulai.
Trelawney menarik syalnya ketat melingkupi dirinya dengan tangan-tangan yang sedikit gemetar dan meneliti kelas itu melalui kacamata besarnya yang memiliki lensa-lensa pembesar.
"Kita akan meneruskan pelajaran kita mengenai mimpi-mimpi yang bersifat ramalan hari ini." katanya dengan usaha berani dengan nada mistiknya yang biasa, walaupun suaranya bergetar sedikit. "Tolong berpencar menjadi pasangan-pasangan, dan interpretasikan penglihatan waktu malam terakhir satu sama lain dengan bantuan buku Ramalan."
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SPECIAL ONE (Mattheo Riddle) (Draco Malfoy)
Fanfic🎃 (DALAM TAHAP REVISI) 🎃 What if? Harry Potter have a Twin Sister. Seorang penyihir muda tumbuh dalam bayang-bayang saudaranya yang terkenal. Namun, dia menyimpan kekuatan gelap yang jauh lebih besar dari yang orang lain bayangkan, terhubung denga...