🎃 (DALAM TAHAP REVISI) 🎃
What if? Harry Potter have a Twin Sister.
Seorang penyihir muda tumbuh dalam bayang-bayang saudaranya yang terkenal. Namun, dia menyimpan kekuatan gelap yang jauh lebih besar dari yang orang lain bayangkan, terhubung denga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SEMENJAK muncul berita tentangnya, Hermione banyak menerima surat-surat tidak bernama. Saat sarapan berlangsung. Burung hantu abu-abu mendarat di depan piring Hermione, diikuti oleh empat burung hantu serak, seekor burung hantu cokelat, dan seekor lagi kuning kecokelatan. Sebagian besar suratnya berisi:
'Cewek Jelek. Harry Potter layak mendapat gadis lebih baik. Pulang sana ke tempat muggle.'
'Harry Potter layak mendapat cewek yang jauh lebih baik daripada orang macam kau...'
'Kau pantas direbus bersama telur katak..'
Dia telah membuka amplop terakhir, dan cairan hijau kekuningan berbau bensin tertuang ke tangannya, yang langsung penuh ditumbuhi bisul-bisul besar berwarna kuning.
"Nanah Bubotuber yang belum dicairkan!" kata Ron, memungut amplop itu dengan amat hati-hati dan mengendusnya.
"Ow!" kata Hermione, air matanya berlinangan sementara dia berusaha mengelap nanah dari tangannya dengan serbet, tetapi jari-jarinya sekarang dipenuhi bisul yang menyakitkan sehingga kelihatannya dia memakai sarung tangan tebal berbenjol-benjol.
"Kau sebaiknya ke rumah sakit," kata Harry ketika burung-burung hantu di sekeliling Hermione terbang pergi. "Kami akan memberitahu Professor Sprout kau ke mana..."
"Sudah kuperingatkan dia!" kata Ron, ketika Hermione bergegas meninggalkan Great Hall, menyangga tangannya.
"Sudah kuperingatkan jangan membuat jengkel Rita Skeeter! Lihat yang ini..."
Ron membaca salah satu surat yang ditinggalkan Hermione: "Aku membaca di Witch Weekly bagaimana kau mempermainkan Harry Potter dan anak itu sudah cukup banyak menderita dan aku akan mengirimimu kutukan dengan pos berikutnya begitu aku sudah mendapatkan amplop yang cukup besar."
"Ampun deh, sebaiknya dia hati-hati." kata Ron.
Hermione tidak muncul dalam pelajaran Herbologi. Ketika Harry dan Ron meninggalkan rumah kaca untuk mengikuti pelajaran Pemeliharaan Satwa Gaib, mereka melihat Merry, Draco, Crabbe, dan Goyle menuruni undakan batu kastil.
Pansy Parkinson berbisik-bisik dan cekikikan di belakang mereka bersama geng cewek-cewek Slytherin-nya. Melihat Harry, Pansy berseru, "Potter, kau putus dengan cewekmu, ya? Kenapa dia sedih banget waktu sarapan tadi?"
Harry mengabaikannya. Dia tak ingin Pansy puas kalau tahu artikel di Witch Weekly itu telah mendatangkan banyak kesulitan.
Merry mendekati Harry dan bertanya, "Apa yang terjadi pada Hermione, Harry?" kata Merry dengan suara yang hanya di dengar oleh Harry.
Harry memberi tahu Merry apa yang terjadi pada Hermione. Tapi seketika itu Ron langsung mendengus tampak kesal.
"Bisa tidak kalau kalian tidak berbicara dengan bahasa ular? Aku jadi tidak bisa ikut mengobrol."
