🎃 (DALAM TAHAP REVISI) 🎃
What if? Harry Potter have a Twin Sister.
Seorang penyihir muda tumbuh dalam bayang-bayang saudaranya yang terkenal. Namun, dia menyimpan kekuatan gelap yang jauh lebih besar dari yang orang lain bayangkan, terhubung denga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MARET yang membosankan mengabur menjadi April yang berangin kencang, dengan apa yang sudah terjadi belakangan ini membuat hidup Merry sepertinya telah menjadi serangkaian kekhawatiran dan masalah lagi.
Merry tahu Draco adalah penyebab Filch selalu mengawasi tempat dimana Harry dan anggota-anggota DA-nya berlatih pertahanan. Dia sudah mengisiki Filch kalau saja dia melihat beberapa anak sedang menyelinap ke lantai tujuh pada saat-saat tertentu setelah jam makan malam.
Kejadian yang menimpa Filch juga diketahui oleh Umbridge, Merry telah menduga Filch akan langsung menemui Umbridge malam itu, dengan wajah penuh bisul-bisul yang siap meledak kapan saja. Sehingga Filch harus memasang sebuah pengumuman lagi pada dinding tinggi di depan Great Hall.
DENGAN PERINTAH PENYELIDIK TINGGI HOGWARTS
Semua murid akan diberikan pertanyaan tentang dugaan kegiatan terlarang. Hal di atas sesuai dengan Dekrit Pendidikan Nomor Delapan Puluh Dua. Tertanda: Dolores Jane Umbridge, Penyelidik Tinggi.
Satu persatu murid-murid keluar dari ruangan Umbridge. Beberapa diantaranya berwajah bingung dan tampak terlihat tolol, ada yang ketakutan. Merry mengira bahwa Umbridge mungkin saja telah memaksa mereka semua mengatakan hal-hal yang tidak masuk akal.
Pagi kunjungan Hogsmeade kembali lagi, Hermione dan Ron tidak bisa pergi bersama Harry karena Umbridge sudah memberikan larangan kepada Harry untuk kunjungan ke Hogsmeade.
"Kau tidak akan melakukan hal yang sama seperti yang sebelumnya kan, Harry?" tanya Hermione kepada Harry.
"Tidak tahu." Harry berkata tanpa beban sambil tersenyum.
"Oh, Harry. Kau tidak bisa melakukan itu. Kau akan mendapatkan detensi lagi." kata Hermione.
"Well, Potter, sebaiknya kau tidak melakukan hal-hal buruk yang akan merugikan dirimu sendiri." kata suara dingin yang tiba-tiba saja muncul di belakang mereka. Sementara yang lain sedang berbaris menunggu giliran Filch mengecek nama-nama mereka untuk pergi ke Hogsmeade.
"Apa pedulimu, Malfoy!" Ron berkata dengan marah.
"Biarkan dia, Ron." bisik Hermione.
"Sebaiknya kau jaga bicaramu, Weasley." Draco berkata dengan nada dipanjang-panjang. "Aku tidak bisa mengambil poinmu karena sialnya kau seorang Prefect, tapi aku bisa mengambil poin Potter disini karena sepertinya detensi yang diberikan Umbridge tidak banyak memberikan pengaruh padamu ya, Potter."
Crabbe dan Goyle mengeluarkan gelak tawa parau.
"Bagaimana kalau lima poin dari Potter karena bergaul dengan pengkhianat darah, lima poin untuk menjadi dirinya, dan sepuluh poin lagi untuk berteman dengan Mudblood."
Sebelum Harry membuka mulutnya untuk berbicara, Merry yang tidak jauh dari mereka segera berkata. "Draco, apa kau benar-benar harus mengatakan itu?"
"Temui aku segera di Hogsmeade." Draco tersenyum dan mengedipkan matanya kepada Merry. "Dan sebaiknya kau tidak berbicara dengan Mudblood di sekitar sini."Kemudian berjalan pergi bersama Crabbe dan Goyle yang masih tertawa.
