"Halo, sunbae. Nama saya Junghwan, So Junghwan."
Doyoung tersenyum sambil membalas sapaan junior yang ada di depannya, ia memang beberapa kali mendengar kabar soal Junghwan, aktor pendatang baru yang berkata bahwa Doyoung adalah panutannya dalam berkarir.
Jelas Doyoung senang, selama empat belas tahun ia menekuni industri ini, dirinya memang banyak dijadikan role model oleh para aktor baru, dan Junghwan salah satu yang beruntung sebab dia kini seakan mampu menjadi saingannya.
Ia juga beberapa kali menyaksikan wawancara Junghwan di media sosial, kemampuannya yang sangat baik membuat Junghwan dengan mudah diterima di berbagai kalangan, ditambah parasnya yang indah, hampir semua orang memuja Junghwan dalam waktu kurang dari tiga tahun memulai karir.
Keduanya ingat betul kejadian hari itu, hari di mana Junghwan menghadiri acara penghargaan untuk pertama kali. Junghwan membuka ruang tunggu milik Doyoung, berbincang sebentar lalu memberanikan diri untuk meminta nomor ponsel seniornya langsung tanpa perantara.
Awalnya Doyoung tidak ingin memberi, tapi Mashiho berkata bahwa ia harus memulai hubungan baik dengan rekan kerja, karena siapa tahu di masa depan nanti mereka akan memiliki proyek bersama.
Doyoung sangat ingin menjambak rambut Mashiho karena berkat sarannya, ia mulai diteror dengan berbagai pesan dan panggilan dari Junghwan. Dari sekadar bertanya kabar, hingga basa basi menyebalkan yang sangat ingin Doyoung balas dengan cacian.
Junghwan bukan orang pertama yang bertindak demikian, banyak aktor yang juga mendekatinya dengan berbagai cara. Tapi sampai saat ini, Doyoung masih belum tertarik untuk menjalin hubungan yang pasti akan merepotkan.
"See? Doyoung gak semudah itu buat dideketin." Ucap Yoshi pada Junghwan yang sibuk memandang ponsel di tangan.
Lagi-lagi pesannya tidak mendapat balasan, panggilannya juga tidak pernah ditanggapi.
"Tapi dia tuh, cantik banget gak sih, Kak? I swear he's the prettiest person I've ever seen." Tutur Junghwan dengan sungguh-sungguh.
Wajah Doyoung memang sudah sejak dulu berkeliaran di berbagai layar, aktor itu bahkan ikut menemani masa kecil Junghwan yang delapan puluh persen dihabiskan di depan televisi, membuatnya ikut termotivasi untuk memiliki pekerjaan serupa.
Menjadi aktor awalnya tidak pernah ada di daftar keinginan Junghwan, tapi saat ia kuliah, dirinya ditawari menjadi bagian dari seni teater, dan di sana dirinya direkrut oleh salah satu agensi yang bertahan sampai saat ini.
Junghwan ingat jelas saat pertama kali ia bertemu langsung dengan Doyoung, parasnya jauh lebih indah, luar biasa indah hingga dirinya sempat bingung dalam memilih kata. Untungnya Doyoung tidak memandangnya aneh dan justru menyambutnya dengan senyum manis di wajah.
Dan Junghwan bersumpah kalau ia bersedia melakukan apapun demi melihat senyum itu lagi.
***
"Kok gak langsung pulang?" Protes Doyoung ketika mobil yang Mashiho bawa justru berjalan berlawanan arah dengan gedung apartemennya.
"Mau ketemu Junghwan dulu sebentar, bahas skrip kalian."
Doyoung berdecak kesal, tubuhnya lelah setengah mati karena seharian berada di lokasi syuting, ia hanya ingin beristirahat malam ini, bukan malah menghabiskan tenaga dengan berbincang bersama manusia menyebalkan bernama Junghwan.
Mobil berhenti di depan kafe yang rolling doornya sudah tertutup separuh, keduanya masuk ke dalam dan disambut dengan sosok Junghwan dan Yoshi yang memang sudah menunggu mereka di sana.
![](https://img.wattpad.com/cover/355929726-288-k620962.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
We Got Married [Hwanbby] ✔️
FanfictionWherein two actors, trapped in a big scandal but decided to make it beneficial with do a variety show together.