20

1.7K 230 36
                                    

Tiga hari setelah kembali dari Busan, rutinitas mereka kembali dimulai, kali ini di kolam air hangat salah satu sauna. Tentu Junghwan menentang keras, karena di tengah musim dingin seperti ini, walau pengambilan gambar diadakan di dalam ruangan, berendam bukan pilihan yang tepat.

Bagaimana kalau Doyoung sakit karena kedinginan? Kekasihnya itu bahkan belum genap satu bulan keluar dari rumah sakit.

"Tapi Doyoung setuju." Ucap salah satu staff yang ada di sana. "Dia udah dateng dan lagi ganti baju sekarang."

Junghwan menghela napas, Doyoung terlampau profesional bahkan dalam kondisi yang tidak menguntungkan. Ia memang datang sedikit terlambat karena ada beberapa hal yang harus diurus di lokasi sebelumnya, membuat lawan mainnya harus menunggu karena kalau bukan hari ini, syuting mereka tidak tahu akan diadakan kapan lagi. Dua aktor itu memiliki jadwal yang sama padatnya.

"Yaudah sekarang kamu ganti baju juga." Perintah Yoshi sambil menyerahkan pakaian yang diberikan stylist ke arah Junghwan.

Ia mengangguk dan hendak berjalan ke ruang ganti yang ada di ujung ruangan, tapi langkahnya berhenti ketika sosok yang familiar keluar dari sana. Itu Doyoung yang telah lebih dulu mengganti pakaian dengan baju renang.

"What the hell." Umpat Junghwan sebelum mendorong tubuh Doyoung untuk kembali masuk ke dalam ruang ganti.

"Kenapa sih?" Protesnya, padahal butuh waktu lama baginya untuk keluar dari sana karena takut dengan reaksi staff di sekitarnya.

"Kita cancel aja lah syuting hari ini." Ucap Junghwan, ia meraih bathrobe yang tergantung dan meminta Doyoung memakainya. "Gak ada yang boleh liat kamu pake baju begini." Lanjutnya sambil memastikan bahwa tubuh Doyoung kini tertutup sepenuhnya.

"Kenapa? Lagian pas di kolam, badan kita kan tujuh puluh persen di dalam air." Omelnya tidak terima.

"Yaudah terus kenapa kamu keluar cuma pake baju itu?" Protes Junghwan lagi, ia tidak terima kalau tubuh kekasihnya menjadi konsumsi publik.

Sungguh sikap posesif yang tidak berguna bagi orang yang menjalin hubungan dengan public figure.

Doyoung tersenyum jahil, "Tadi pas aku denger suara kamu, aku langsung keluar karena aku kira di luar cuma ada kamu." Jawabnya, ia selalu suka agenda meledek Junghwan karena reaksinya yang sangat kekanakan.

Junghwan menghela napas, ia mengikat tali bathrobe dengan cukup erat sebelum mendorong tubuh Doyoung agar keluar dari ruang ganti. "Keluar dulu, aku mau ganti baju." Perintahnya.

"Ganti aja sih, aku kan juga mau liat."

Sebenarnya Junghwan bukannya benci dengan sikap Doyoung, hanya saja ini bukan saat yang tepat karena di depan, sedang ada belasan staff yang menunggu mereka. Berlama-lama berdua di dalam ruang ganti hanya akan membuat rumor aneh, apalagi jika Junghwan benar-benar berganti pakaian saat ada Doyoung di dalam.

"Gak bisa, kamu keluar." Perintah Junghwan lagi sambil mendorong tubuh Doyoung lebih keras.

"Kenapa? Kamu malu? Aku gak boleh liat badan kamu?"

"Gak sekarang, Doyoung. Kita masih harus syuting, kamu mau tanggung jawab kalau aku lepas kendali di sini?" Ancam Junghwan sambil mengusap sisi wajah yang lebih kecil, dan kali ini berhasil membuat tubuh Doyoung bergidik ngeri. Ia meraih kenop pintu dan buru-buru keluar dari ruang ganti meninggalkan Junghwan seorang diri.


Sial. So Junghwan sialan. Umpat Doyoung dalam hati.

Pasalnya, laki-laki itu hanya mengenakan bawahan dan langsung masuk ke dalam kolam renang, menyusulnya yang sudah terlebih dulu ada di sana.

We Got Married [Hwanbby] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang