We Got Married [Hwanbby] ✔️

07

Pemeriksaan cctv pagi ini ternyata tidak membuahkan hasil baik, tidak ada aktivitas mencurigakan di lorong apartemen Doyoung kemarin hingga hari ini. Maka mereka memutuskan untuk pergi dari ruang keamanan, tidak lupa berkata kalau agensi siap menuntut pihak properti jika sesuatu yang buruk kembali terjadi pada Doyoung yang sudah tinggal di sana selama bertahun-tahun lamanya.

"Kalian langsung ke lokasi?" Tanya Mashiho begitu sampai di tempat parkir.

Yoshi menggeleng, "Hari ini Junghwan free, makanya saya setuju sama ajakan dia buat nemenin kalian ke sini."

Mendengar kata free, Doyoung yang sejak tadi menunduk mulai mengangkat kepala lalu menatap Junghwan dengan raut menyedihkan, ia iri dan ingin libur juga hari ini. Junghwan yang berdiri di hadapannya tidak dapat menahan diri untuk tidak mengusap kepala Doyoung dengan lembut.

"Minta keringanan sama agensi buat kurangin jadwalmu juga."

Dua manajer yang menyaksikan kejadian langka itu terkejut saat melihat Doyoung tidak protes dengan tingkah Junghwan, sudah berapa chapter yang mereka lewatkan hingga keduanya menjadi sedekat ini? Apa sesuatu terjadi di rumah Junghwan? Bukankah mereka hanya bersama semalaman?

"Hari ini jadwal Doyoung cuma sampe jam sembilan, setelah itu kita ketemu lagi buat bahas syuting reality show besok." Ucap Mashiho dan dibalas dengan Doyoung yang mengerang pelan.

"Kita gak perlu ketemu, nanti saya telepon Doyoung aja setelah dia pulang, biar gak makan waktu istirahatnya."

Tiga orang lain tentu setuju dengan ide Junghwan, selain mempersingkat kepulangan Doyoung hari ini, Mashiho dan Yoshi juga tidak perlu repot menengahi jika dua aktornya kembali membuat onar nanti.

"Mau naik dulu atau langsung berangkat?" Tanya Mashiho pada Doyoung yang sejak tadi bersandar pada tubuhnya.

"Langsung berangkat aja."

"Tapi kamu masih pake baju tidur, ini baju siapa sih kok gede banget?" Tanya Mashiho lagi setelah menyadari bahwa Doyoung mengenakan baju tidur kebesaran di balik coatnya.

"Baju Junghwan, tadi malem aku kan gak sempet ganti baju di apart."

Mashiho sedikit terkejut sebab Doyoung bukan tipe orang yang dengan sukarela mengenakan pakaian orang lain, ia memilih memakai pakaian yang sama selama berhari-hari dibanding harus memakai baju yang baunya tidak familiar.

"Kalian buruan pulang, nanti malah ada orang yang mergokin kalian lagi di sini." Ucap Doyoung pada Junghwan dan Yoshi, ia lalu menarik tubuh Mashiho ke arah mobil yang diparkir karena ingin semua agendanya selesai dengan cepat hari ini.

Dua mobil itu berpisah di jalan besar, Junghwan yang diantar pulang oleh Yoshi ke rumahnya, dan Doyoung yang pergi bersama Mashiho menuju lokasi pemotretan majalah.

Hari ini Doyoung akan menghadiri wawancara perihal penghargaan yang ia dapat di awal bulan, penghargaan yang ia rebutkan bersama Junghwan.

Wajahnya akan mengisi belasan lembar majalah edisi awal tahun depan, itu yang membuatnya harus menjalani sesi pemotretan dari pagi hingga hampir tengah malam. Konsep sudah ditentukan dan Doyoung hanya harus berpose di depan kamera dengan berbagai brand pakaian yang sudah disiapkan.

Dimulai dari sesi indoor hingga outdoor, Doyoung menghela napas saat melihat betapa dinginnya cuaca di luar. Semoga semua yang sudah direncanakan berjalan lancar tanpa hambatan.

***

Pemotretan hampir selesai, Doyoung hanya harus melakukan wawancara di depan kamera yang nantinya dirilis sebagai teaser dari majalah yang akan terbit dalam beberapa bulan.