18

1.8K 218 35
                                    

cw / make out, ih ngapain tuh.


"I'm gonna miss you." Ucap Junghwan sembari mengecup pipi Doyoung berulang kali, "Kabarin aku selama di sana." Lanjutnya lagi, sedikit tidak rela melepas kepergian Doyoung hari ini.

Sedangkan Doyoung hanya mengangguk, meraih koper berisi beberapa keperluan yang telah disiapkan sejak jauh-jauh hari. Pagi ini dirinya harus berangkat ke Busan untuk promosi film yang akan tayang, terpaksa meninggalkan Junghwan sebab ia memiliki jadwal yang sama padatnya.

"Bakal kangen aku, nggak?" Tanya Junghwan sambil memeluk tubuh yang lebih kecil dari samping, mengusap pipinya sendiri ke atas kepala Doyoung.

"Kangen, aku pasti kangen kamu banget selama di sana." Balas Doyoung lalu membalas pelukan Junghwan, "Kamu jangan aneh-aneh selama aku tinggal."

"Aneh-aneh aja, gimana? Biar kamu cepet pulang." Canda Junghwan, ia mengeratkan pelukan dan mulai mengayunkan tubuh mereka ke kanan kiri, dan berhasil membuat Doyoung terkekeh pelan.

Padahal usia mereka sama, Junghwan bahkan lebih tua sepuluh bulan dibandingnya. Tapi entah kenapa sikapnya sangat kekanakan, apalagi setelah mereka memutuskan untuk menjalin hubungan, rasanya Doyoung mendadak memiliki adik yang harus ditanggapi semua pertanyaan serta tingkah anehnya.

Doyoung melonggarkan pegangannya di tubuh Junghwan, memandang wajah laki-laki yang selalu bersamanya akhir-akhir ini. Tangannya bergerak untuk mengusap lembut kepala yang lebih tinggi.

"Junghwanie harus jadi anak baik selama Doyoung pergi, ya?"

Kalimat itu berhasil membuat Junghwan gemas dan membubuhi ciuman tanpa henti ke wajah Doyoung, untungnya ia belum mengenakan riasan sama sekali.

"Bisa gak sih perginya dipersingkat? Bentar lagi kamu ulang tahun, emang gak mau ngerayain bareng aku?"

Bibir Doyoung merengut saat mendengar ucapan Junghwan, andai kekasihnya tahu kalau ia juga ingin terus berada di sampingnya.

"Gak bisa, maaf ya?" Jawab Doyoung, nada suaranya dipenuhi rasa bersalah. "Aku juga gak tau kenapa promosi film bisa lama kayak gini, padahal biasanya cuma dua sampai tiga hari." Keluhnya lagi.

Namun Junghwan malah tertawa, dan belum sempat ia menjawab, bunyi ketukan pintu yang cukup keras mengalihkan fokusnya. Dirinya kembali mencium singkat bibir kekasihnya sebelum benar-benar melepas pelukan mereka.

"Manajermu udah dateng, jangan nakal ya selama di sana." Ucap Junghwan, ia lalu membantu Doyoung menyeret kopernya keluar rumah sembari menggandeng tangannya.

"Pulang sana, kamu ngapain sih di rumah Doyoung terus?" Omel Mashiho, memang masih belum terima soal hubungan diam-diam aktor kesayangannya.

"Kenapa? Rumah Doyoung kan rumahku juga." Junghwan selalu menyukai agenda meledek Mashiho karena laki-laki yang beberapa tahun lebih tua darinya itu tidak pernah gagal memberi reaksi lucu.

Tangan Mashiho hampir sampai ke kepala Junghwan tapi Doyoung lebih dulu menengahi, ia meminta Junghwan untuk meletakkan kopernya ke dalam bagasi dan mendorong Mashiho untuk kembali masuk ke mobil.

"See you in a week." Ucap Doyoung setelah mengecup singkat sebelah pipi Junghwan, dan berhasil membuat Mashiho yang tengah duduk di kursi pengemudi hampir muntah.

***

"Tidur aja, nanti kalau udah sampe hotel aku bangunin."

Bukan tanpa alasan Mashiho berkata demikian, Doyoung benar-benar terlihat kelelahan setelah seharian penuh menghadiri berbagai acara yang diadakan oleh rumah produksi.

We Got Married [Hwanbby] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang