00

6.3K 391 15
                                    

"Kan udah saya bilang buat gak gegabah! Ke apart Doyoung jam dua pagi tuh ngapain?!" Omel Yoshi, gemas dengan tingkah nakal atasannya.

Sedangkan Junghwan terus menunduk, enggan menatap wajah marah manajer yang senantiasa menemaninya hingga saat ini.

Padahal dirinya hanya ingin meminta maaf pada Doyoung atas kalimat menyakitkan yang tidak sengaja ia ucapkan.

Tanpa sadar kalau semua gerak-geriknya adalah makanan lezat bagi para media. Sosok Junghwan tertangkap kamera di tempat parkir bawah tanah, berjalan lurus ke arah Doyoung yang seakan sedang menunggunya di sana.

Namanya terpampang jelas di portal berita, skandal pertama dalam kurun tiga tahun karirnya.

[EKSKLUSIF] So Junghwan, aktor pendatang baru yang mendapat jackpot karena berhasil mengencani mantan aktor cilik. Benarkah Kim Doyoung sengaja memintanya berkunjung agar potret mereka tertangkap kamera?

Doyoung meremat ponsel di tangannya, memang tidak seharusnya ia berurusan dengan berandalan bernama So Junghwan. Sejak aktor itu datang di hidupnya, karirnya selalu terancam hancur berantakan.

Dia baru selesai mandi dan masih menggunakan bathrobe, duduk di ruang tamu sembari menggulir layar ponsel yang panas karena tidak berhenti menerima pesan.

Panggilan dari agensi tidak berhenti masuk, semua orang memintanya datang ke agensi untuk membicarakan perihal klarifikasi, tapi Doyoung tidak peduli karena ia benar-benar tidak ingin bertemu siapapun hari ini.

Masalah yang tempo hari menimpanya saja belum sepenuhnya selesai, tapi dirinya sudah dihadapkan dengan yang baru.

Namanya terus berada di jejeran paling atas pencarian, namun bukan karena dirinya tiba-tiba mendapat proyek besar yang mendukung karirnya, tapi justru disebabkan oleh hal yang sama sekali tidak ia lakukan.

Ingatkan Doyoung untuk meninju wajah Junghwan jika mereka bertemu nanti, walau ia berdoa agar tidak berurusan dengan aktor sialan itu lagi. Melihat bayangannya saja sudah berhasil membuatnya muak.

Karir yang ia bangun belasan tahun kini berada di ujung tanduk, agensi yang keluarganya bangun juga sama-sama terpuruk, jelas sejak Junghwan muncul di hadapan dan berkata bahwa ia siap menjadi rival Doyoung di masa depan.

"We need to talk."

"Talk to your ass." Balas Doyoung ketus, siapa Junghwan dan berani-beraninya ia mengajak Doyoung bicara saat dirinya sengaja menghindari semua orang.

"Sunbae, ini saya, buka pintunya."

Brengsek, So Junghwan brengsek. Apa ia ingin menambah masalah baru dengan kembali datang ke tempat tinggalnya? Doyoung bahkan yakin kalau masih banyak media yang menunggu kehadirannya di bawah.

"Doyoung." Panggilan Junghwan kini diiringi dengan suara tombol pintu apartemen yang mulai dibuka dari luar, ah pasti tadi malam ia sengaja mengintip saat Doyoung menekan sandi kamarnya.

Dengan cepat Doyoung bangkit dari sofa, mencari sesuatu yang dapat ia gunakan sebagai senjata untuk mengusir Junghwan dari tempat tinggalnya, ia meraih gelas berisi air yang masih lumayan penuh sebelum berjalan ke arah pintu masuk.

"Brengsek. Lo ngapain ke sini?" Omel Doyoung tepat setelah ia berhasil membuat tubuh Junghwan basah sebagian.

"Maaf, saya gak tau kalau semuanya bakal berantakan." Ucap Junghwan sembari melepas jaket yang basah sepenuhnya karena air yang Doyoung lempar ke arahnya.

Tubuh bagian atasnya tercetak jelas di balik kaos putih yang ia gunakan, semua yang melihat pasti akan mengira kalau mereka berdua baru saja keluar dari kamar mandi bersama.

"Lo pasti sengaja kan mau hancurin karir gue? Lo yang bilang kalau lo siap jadi rival gue, ini gebrakan yang lo lakuin? Ini siasat agensi supaya nama lo cepet naik?"

Junghwan masih mencari kalimat yang tepat untuk menyanggah semua tuduhan, sampai tiba-tiba pintu apartemen Doyoung kembali dibuka dari luar.

Sial, masalah pasti akan makin runyam jika mereka kedapatan berdua di dalam apartemen dengan kondisi secanggung ini.









...
Nah ini, kalo kayak gini aku gak ruwet mikirnya wkwkwk suka deh bikin karakter doyie emosian hehehe chapter 1 senin yaaa<3

We Got Married [Hwanbby] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang