Pagi kembali menyapa, suasana Hermington akademik masih disibukkan dengan kegiatan pelatihan gabungan.
Yoongi terlihat selesai mengeringkan rambutnya, bercermin seraya merapikan sejenak.
Namun manik beningnya terfokus pada liontin yang terpasang apik dilehernya, sang Luna menyentuhnya dengan lekat.
Menatap ukiran nama pemilik liontin itu yang perlahan membuat sudut bibirnya melengkung membentuk senyum tipisnya.
Ada kebanggaan tersendiri saat Yoongi memakainya kembali.
Meski dia belum terlalu paham mengapa Jungkook memintanya memakai kalung itu tanpa alasan yang jelas . ..
Tapi ia merasa kalau kalung ini memang bisa memberinya manfaat disetiap keadaan sulitnya nanti.
Apa itu artinya, sang enigma memang ingin melindunginya secara tidak langsung ?
Yoongi seketika memudarkan senyuman saat teringat ucapan lainnya. "Aish, dia bukan peduli padaku ! Dia hanya tak ingin aku menyulitkannya dengan membuat masalah kan ?"
Jemari lentiknya lantas kembali meraih pita putihnya, mengikat rambut panjangnya sedikit lebih tinggi dan menata nya dengan rapi.
Entah kenapa pikirannya pagi ini sulit dikendalikan sejak bersama sang Enigma semalam.
Yoongi menghela, rona merah mulai terhias diwajah putihnya.
"Kenapa suara napasnya masih terasa terdengar ditelingaku ? Dan lagi, mengapa dia suka sekali membuatku berdebar tiba-tiba ..."
Semalam ia juga mengikat rambutnya dengan pita ini, bahkan Jungkook lebih lihai menyimpulkannya daripada dirinya.
"Aarghh, kenapa aku tidak bisa berhenti memikirkannya ???"
Yoongi meremat kalung itu, berusaha menghilangkan rasa gugup tapi yang ada-
Dirinya malah teringat dengan pelukan hangat dan harum feromon sang Enigma yang membuatnya lupa diri.
Bisa-bisanya ia semalam minta dipeluk dan bermanja pada pria yang sudah membuatnya kesal kemarin-kemarin ??
"Fokus Yoongi ! Fokuss, kamu harus berlatih lebih keras hari ini."tutur Yoongi mendoktrin diri.
Sang Luna baru saja memasuki lapangan dan ia cukup terkejut saat mendapati Jimin terlihat tidak menyapa nya.
Yoongi awalnya berpikir mungkin Jimin tak melihatnya, tapi saat ia mencoba menyapa dan memanggilnya.
Jimin benar-benar mengabaikannya.
Sadar ada yang salah.
Gadis itu akhirnya mencoba bersabar dengan menunggu waktu lain agar bisa berbicara dengan sahabat baiknya itu.
Yoongi paham, sepertinya Jimin sedang dalam masa patah hatinya karena kemarin yang salah paham.
Tapi sebelum itu, ia harus menemui Taehyung dulu berbicara dengannya mengenai ini.
Sang Luna terlihat berada di bagian timur dari barisan, pembelajaran hari ini adalah tentang bagaimana sebuah pack berlaku dan apa saja yang harus diterapkan saat membuat koloni.
Para Alpha terlihat bersemangat saat melihat Choi Sooyoung sebagai guru mereka telah hadir.
Yoongi ikut duduk bersila dilapangan, mendengar gurunya mulai menjelaskan tugas apa saja yang harus mereka ketahui saat sudah membentuk pack nanti.
Dimulai dari posisi mereka masing-masing sebagai pack, seperti tugas dan kewajiban para Alpha, Beta dan Omega harus seperti apa agar terciptanya sebuah koloni yang sejahtera dan loyal satu sama lain.
![](https://img.wattpad.com/cover/354073107-288-k640666.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
HERMINGTON, The Greatest Academy Clan | END |
FanfictionEnigma x Luna |Kookga GS| FanFiction Full of Fantasy Dark Spiritual anti nalar ABO universe rule versi modern modifikasi Mature🔞 NEVERLAND SERIES BOOK : II